Dekrit.id||Jakarta-Pihak kepolisian Polda Metro Jaya terpaksa menembak mati 6 orang pengikut Rizieq Shihab yang juga bergabung dengan Front Pembela Islam (FPI), pada Senin 7 Desember 2020 dini hari, sekira pukul 00.30 wib di Tol Cikampek Kilometer 50, karena melawan petugas.
Dikutip dari Kabar 24. Bisnis.com, Irjend.Mohammad Fadil Imran selaku Kapolda Metro Jaya, membenarkan adanya insiden penembakan tersebut.
“Anggota yang terancam keselamatan jiwanya karena diserang, kemudian melakukan tindakan tegas terukur. Sehingga terhadap kelompok MRS (Muhammad Rizieq Shihab) yang berjumlah 10 orang, meninggal dunia sebanyak 6 orang,” ujar Mohammad Fadil di kantornya, Jakarta Selatan.
Menurut Jenderal bintang dua tersebut awalnya petugas sedang melakukan pengintaian terhadap kelompok itu dan di lokasi mobil petugas kepolisian langsung dipepet dan diserang menggunakan senjata api dan senjata tajam.
Dengan alasan membela diri, Fadil mengatakan anggotanya yang berjumlah 6 orang melakukan penembakan, hingga mengakibatkan 6 orang anggota FPI tewas.
Sementara 4 orang lainnya melarikan diri,” ujar Fadil.
Akibat peristiwa itu, Fadil mengatakan mobil petugas mengalami kerusakan. Namun ia memastikan tak ada anggota polisi yang terluka dari peristiwa itu.
Selain itu, polisi menyita sejumlah barang bukti seperti dua pucuk senjata api, pedang katana, dan sejumlah peluru. Saat ini polisi masih mendalami kasus tersebut.(Dkt||F1)

Discussion about this post