dekrit.id – SIMALUNGUN, Anggota Kelompok Tani (Poktan) Bahagia 1, Nagori Totap Majawa, Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun mempertanyakan keberadaan alat mesin pertanian (alsintan) berupa mesin jetor dan mesin pelet bantuan pemerintah.
Sebab, menurut anggota Poktan Bahagia 1, mereka tidak pernah menikmati bantuan pemerintah untuk Poktan Bahagia 1 itu. Padahal, bantuan itu diterima kelompok pada tahun 2016 yang lalu.
Alsintan yang tak pernah dinikmati anggota Poktan Bahagia 1 itu sebab diduga dikuasai oleh ketua kelompok tani Bahagia 1, Sukiman Putra.
Ketidakjelasan alsintan itu terungkap dari pengakuan sejumlah anggota Poktan Bahagia 1 setelah tanggal 10 Nopember lalu gagal melaksanakan rapat pertanggungjawaban kepengurusan Poktan di Nagori Totap Majawa beberapa hari lalu.
“Kita melalui surat Pj Pangulu tanggal 8 Nopember sudah undang Ketua kita pak Sukiman, tapi tidak hadir. Padahal hampir seluruh anggota sudah menunggu kehadirannya,” anggota, Susilawati didampingi beberapa anggota menjawab wartawan, Minggu (27/11/2022) sore.

Padahal, hampir semua anggota Poktan Bahagia 1 hadir di ruang rapat Kantor Pangulu Nagori Totap Majawa, dikuatkan bukti daftar hadir yang ditandatangani 22 anggota termasuk gamot, Ketua Maujana Nagori Totap Majawa dan lainnya.
Ketidakhadiran Sukiman pada saat rapat itu diduga dirinya enggan mempertanggungjawabkan penggunaan alsintan bantuan pemerintah yang ‘dikuasai’dirinya.
Bahkan, selama kepemimpinan Sukiman, imbuh anggota Poktan Bahagia 1 lainnya, tidak jelas pertanggungjawabannya kepada anggota termasuk mengenai bantuan-bantuan dari pemerintah seperti bantuan bibit atau benih jagung, bantuan mesin jetor dan bantuan mesin pelet.
“Seakan-akan itu milik pribadi, padahal bantuan pemerintah itu untuk kelompok tani Bahagia 1,” beber anggota Poktan itu.
Bendahara Poktan Bahagia 1, Swelas, semula enggan memberi keterangan dimana keberadaan mesin jetor dan mesin pelet itu, tapi karena didesak akhirnya mengakui jetor ada di tangan ketua Poktan Bahagia 1, Sukiman Putra.
Sukiman selaku Ketua Poktan Bahagia 1 yang dikonfirmasi melalui telepon membenarkan bahwa alsintan bantuan pemerintah itu berada di tangannya.
“Ada nya Pak sama kita. Kalo dibilang enggak pernah dinikmati anggota, sudah saya sampaikan bagi siapa yang mau memakai jetor supaya dibilang,” ujar Sukiman berkilah, Senin (28/11/2022) sekira pukul 11.25 Wib.
Sementara, Pj Pangulu Totap Majawa, Rinta dihubungi via telepon membenarkan adanya undangan kepada Sukiman untuk menghadiri rapat pengurus Poktan Bahagia 1.
Rinta berjanji akan mengundang kembali agar rapat Poktan Bahagia 1 dapat terselenggara dan dihadiri Sukiman Putra selaku ketua Poktan Bahagia 1. (dkt|Has)

Discussion about this post