Dekrit.id|Siantar – Satu pemandangan aneh tampak di jalan raya pdt.J.Wismar Saragih, kelurahan Bane,kecamatan Siantar utara, sebatang pohon pisang dengan daunnya berdiri tegak di aspal jalan tidak jauh dari universitas Efarina.
Tidak diketahui bagaimana atau siapa yang sengaja menanam pohon pisang tersebut di tengah jalan.
Sejumlah warga yang sempat dimintai keterangannya terkait keberadaan pohon pisang tersebut mengatakan bahwa pohon itu telah berdiri sejak Sabtu 12 September 2020.
“Sejak Sabtu itu sudah berdiri pohon pisang itu setelah semalamnya hujan deras dan jalan itu digenangi banjiran air,” ucap MSD Selasa 15 September 2020 siang.
Pria ini menduga bahwa keberadaan pohon pisang tersebut sengaja ditanam dikrenakan kejengkelan akan situasi jalan yang sering banjir.
“Kalau kami menduga itu sengaja ditanam karena jengkel mungkin,asal hujan banjir terus,ditambah lagi lokasi pisang ditanam itu ada lobang besar yang sewaktu waktu bisa mengakibatkan kecelakaan terlebih bagi pengendara roda dua,” bilang MSD.
Bersama warga lainnya MSD juga menyayangkan sikap pemerintah di bidang pembangunan jalan.
“Waktu itu jalan ini diperlebar dan kami cukup senang namun nyatanya pelebaran itu tanggung bahkan parit yang dibuat pun tidak berfungsi.Pembelah jalan ini pun terlantar begitu aja bahkan rumput dan tanaman lainnya sudah tumbuh besar, kami gak tau maksud dari pelebaran jalan ini,” ungkapnya.
Warga sekitar jalan Pdt.J. Wismar Saragih kelurahan Bane sangat mengharapkan keseriusan pemerintah terkait status jalan yang sering banjir dan kecelakaan dikarenakan tidak jelasnya jalur pembagian jalan. (Dkt|F1)
Discussion about this post