
Dekrit.id||Simalungun – Barita Nauli Hutabarat bocah kecil dibawah umur yang masih berusia 13 tahun dan duduk di bangku kelas 2 SLTP, warga kelurahan Tanah Jawa, kecamatan Tanah Jawa, kabupaten Simalungun, berharap kasus penganiayaan yang menimpa dirinya dapat segera diusut kepolisian Resort Simalungun dan para pelakunya segera ditangkap.
Seperti dalam pemberitaan sebelumnya bahwa Barita dianiaya oleh beberapa orang, termasuk oknum ketua Karang Taruna kecamatan Tanah Jawa (S.Manik), pada 24 Maret 2021 lalu karena dituduh mencuri di salah satu warung milik warga (N.Sihombing).
Meskipun tuduhan pencurian tersebut tidak terbukti namun Barita mengalami penyiksaan ‘sadis’ bak penganiayaan G.30 S PKI.
“Sepanjang malam hingga pagi aku dipukuli dan disiksa dengan tangan diikiat, mereka menyiksa pakai Tang, senapan angin sambil memukuli dadaku dan itu mereka lakukan sambil minum minum tuak (minuman keras),” terang Barita lirih.
Tidak puas dengan menganiaya di satu tempat saja, S.Manik dan temannya pun menggiring Barita berpindah tempat.

“Semalaman itu mereka menganiaya aku, sampai di 3 tempat sampai pagi,” bilang Barita.
Kini sebulan lebih pengalaman pahit tersebut telah berlalu dan menurut penuturan bocah kecil tersebut dirinya telah beberapa kali diperiksa polisi untuk dimintai keterangan juga bersama ayahnya (Rianto Hutabarat) sebagai pelapor.
Polisi belum menetapkan tersangka apalagi menangkap para pelaku penganiayaan anak dibawah umur tersebut, bahkan menurut penuturan Barita ada beberapa orang yang mencoba menawarkan agar kasus penganiayaan tersebut ditutup dan berakhir dengan perdamaian.
“Sudah pernah juga datang entah dari pihak pelaku atau darimana itu datang dan menyuruh untuk berdamai tapi kami tidak mau,” ungkap Barita.
Lebih lanjut si anak tersebut menerangkan bahwa dirinya tidak bersedia berdamai dengan para pelaku jika seandainya orangtuanya akhirnya berdamai dengan pelaku.
“Selain orang lain memang dari pihak keluarga pun ada yang menyarankan untuk berdamai, enatah apa alasan mereka, aku gak mau berdamai bang, aku mau kasus ini diungkap dan mereka (pelaku) semuanya ditangkap,” ucapnya.
“Sakit yang sudah kualami bang, aku berharap ada juga pihak pihak yang bersedia membantu agar kasus ini cepat diungkap bang,” imbuh Barita.(Dkt|F1)

Discussion about this post