
Dekrit.id|Simalungun– Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga (RHS) meminta anak buahnya untuk tidak melakukan pungutan liar (pungli) kepada masyarakat. Penegasan itu disampaikannya saat memimpin apel perdana di kompleks kantor Bupati Simalungun, Selasa 27 April 2021.
RHS mengatakan, ASN sebagai pelayan publik, harus menghindari pungli dalam bentuk apapun. “Saya minta mulai detik ini, jangan ada lagi yang namanya pungutan-pungutan liar di kabupaten Simalungun ini,” kata Radiapoh.
Praktek pungutan liar ujar RHS acapkali dialami masyarakat saat mengurus administrasi, khususnya pada Dinas Pendidikan dan Kesehatan. Agar praktek pungli tidak terjadi, dia pun memohon para pejabat. ”Jangan ada lagi yang namanya pungutan-pungutan liar, apalagi terhadap saudara-saudara kita pegawai honorer,” pinta RHS disambut tepuk tangan para peserta apel.
Melayani masyarakat dengan meminta atau menerima imbalan uang sebagai ucapan terimakasih merupakan pungutan liar. RHS menegaskan tidak akan mentolerir ASN yang melakukan pungli. “Saya tidak melihat jumlahnya, seribu rupiah pun akan saya cari sampai ke lubang jarum” ujarnya.
Di hadapan ratusan ASN, RHS meminta untuk bersama-sama mengawal pemerintahan yang dipimpinnya. Meniadakan pungli sambung dia akan merubah ahlak kabupaten Simalungun.

Sebagai informasi, Radiapoh Hasiholan Sinaga dan Zonny Waldi dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Simalungun periode 2021-2024 di Medan pada Senin 26 April 2021.
(dkt|*)

Discussion about this post