Dekrit.com | Samosir – Chandra Simbolon, warga Jalan Ari Bersih, Kota Medan yang tenggelam di Danau Toba depan Raja Hotel, Pantai Parbaba, Desa Huta Bolon, Kecamatan Pangururan, Senin 27 April 2020 sekitar pukul 12.30 Wib, akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal, Selasa 28 April 2020 sekitar pukul 9.30 Wib. Un
Adapun tim yang turun mencari korban, antara lain SAR dari Parapat, Polres Samosir, TNI dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Samosir dan dibantu sejumlah warga. Komandan regu SAR Parapat, Jonatan Purba didampingi penyelam Donal Hutape dan Jon Hedin Manurung, Nove Rius Mondo mengatakan pihaknya mencoba mencari korban sesuai pengalaman selama ini.
Dijelaskannya, orban ditemukan sekitar 15 meter dari bibir pantai dan butuh waktu sekitar 10 menit bagi dua orang penyelam dari SAR Parapat mengevakuasi korban dari dasar danau dengan kedalaman sekitar 8 meter. Tubuh korban dalam keadaan telungkup di dasar danau dengan mengenakan celana pendek tanpa baju. Kini jenazahnya telah dibawa ke Rumah Sakit Umum (RSU) Pangururan guna pemeriksaan medis atau autopsi.
Pencarian dan evakuasi korban disaksikan keluarga dan saat melihat mayatnya, keluarga tak mampu menahan rasa sedih. Di balik musibah ini, Posman Sinurat, salah seorang dari pihak keluarga tidak lupa menyampaikan ucapan terimakasih kepada petugas khususnya tim SAR karena dengan segala upaya akhirnya berhasil menemukan mayat Chandra Simbolon. “Almarhum akan di kebumikan di kampung halaman orang tuanya di Panahatan Simbolon, Kabupaten Samosir” kata Posman Sinurat.
Anak ketiga dari lima bersaudara ini diketahui keluarga berangkat ke Samosir hendak mencari pekerjaan di objek wisata. Naas, saat mandi bersama dua rekannya yang juga warga Medan, pelampung malah lepas dari genggaman korban. Korban diketahui tidak bisa berenang sehingga dengan cepat tubuhnya tenggelam ke dasar danau.
Berdasarkan data yang dihimpun, Candra Simbolon yang masih berusia 19 tahun, bersama dua rekannya baru tiba sekitar 1 minggu di Samosir dan rencananya hendak mencari pekerjaan. Namun sejauh ini, ketiganya belum mendapat pekerjaan sebagaimana yang diharapkan. Pengaruh keadaan itu, ketiganya pun bermohon kepada seseorang untuk bisa menerima mereka bekerja walau tidak mendapat gaji.
Sebagai gantinya, korban dan dua rekannya hanya berharap mendapat makan dan tempat tinggal sementara waktu. Namun, dibalik niat itu, saat takdir berkata lain, korban yang sedang memanfaatkan waktu senggang, mandi di perairan Danau Toba justru tenggelam. Sejauh ini upaya pencarian telah dilakukan namun hasilnya belum ada. (dkt|Manru)
Discussion about this post