Dekrit.com | Simalungun – Satu unit rumah yang berada di Jalan Besar Kabanjahe-Saribudolok, Kelurahan Saribu Dolok, Kecamatan Silimakuta, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara hangus terbakar. Bermula dari lilin yang jatuh ke atas tikar. Api yang membesar sulit dipadamkan sehingga penghuninya lebih memilih menyelamatkan diri, Minggu 19 April 2020 sekitar pukul 10.00 Wib.
Sesuai data yang disampaikan Kapolsek Saribudolok, Iptu H Ginting melalui Kasubbag Humas Polres Simalungun, AKP Lukman Hakim Sembiring, api semakin cepat membesar setelah penghuninya, Herlina Turnip menyiramkan bahan bakar minyak pertalite ke asal api. Semuanya karena faktor kepanikan.
“Mengetahui ada api, Herlina Turnip menarik tikar keluar dengan maksud untuk memadamkan api, akan tetapi api menyala hebat karena Herlina Turnip menyiramkan ember berisi pertalite yang dia kira isi ember tersebut air. Akibat Kejadian itu api makin menyala dan menghabiskan seluruh bangunan rumah dan isinya namun tidak ada korban jiwa atas kejadian itu” kata Lukman Hakim Sembiring.
Dijelaskan, awal kebakaran dari lilin yang jatuh ke tikar dari tangan anak yang dilahirkan pasangan Rikardo Damanik dan Herlina Turnip. “Penyebab kebakaran berawal dari anaknya yang bernama Indah Agustin Damanik yang menghidupkan lilin dan ternyata lilin tersebut jatuh ke lantai tepat mengenai tikar” ucap Lukman Hakim.
Seketika, Berlina Turnip menarik tikar dan mengambil ember berisi minyak pertalite, yang mana dalam ember dikira air. Akibat kondisi itu, api membesar dan sulit dipadamkan. Warga sekitar pun berusaha memadamkan dengan cara seadanya, namun tidak bisa menyelamatkan rumah yang dihuni pasangan tersebut. “Rumah tersebut juga sebagai tempat berjualan minyak ketengan dan sembako” jelas Kasubbag Humas Polres Simalungun.
Disampaikan juga, rumah tersebut milik Suraman Saragih yang dikontrak pasangan Rikardo Damanik dan Herlina Turnip. Namun dalam kejadian ini kerugian diperkirakan mencapai Rp 70 juta.(dkt|PM)
Discussion about this post