
Dekrit.id||Berastagi – Program pengabdian masyarakat yang dilaksanakan oleh dosen-dosen Arsitektur di gereja GBKP Runggun Bukit, Jumat (15/10/2021) diikuti oleh tenaga-tenaga kerja di kawasan pembangunan gereja tersebut. Pengabdian tersebut dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan dan menggunakan pengaman pada pekerjaan konstruksi.
Dosen Arsitektur, Asri Afriliany Surbakti, S.T., M.T. dan Mei Brilian Harefa, S.ST., M.T., melakukan pengabdian tentang pentingnya menerapkan konsep green construction (konstruksi ramah lingkungan) pada pembangunan gereja tersebut. Pengabdian ini diharapkan dapat mengedukasi para pekerja konstruksi untuk lebih peduli akan keselamatan lingkungan pada saat proses pembangunan konstruksi di gereja tersebut.
“Banyak konsep green construction yang sudah diterapkan pada pembangunan gereja ini, seperti tidak menggunakan air dari dalam tanah dan menggunakan material lokal,” kata Asri, Dosen Arsitektur UQB. Mei Brilian, Dosen Arsitektur UQB juga menambahkan, pengunaan bekisting dari drum besi untuk membuat kolom pada gereja ini merupakan penerapan dari konsep green construction.

Beberapa tenaga kerja juga menambahkan bahwa, pembangunan gereja tersebut semaksimal mungkin memperhatikan kelestarian lingkungan, walaupun tenaga kerja sebagian besar bukan merupakan bagian dari masyarakat Desa Bukit. Dengan adanya pengabdian ini, tenaga kerja menambahkan bahwa mereka semakin mengerti akan pentingnya lingkungan dan tenaga kerja semakin paham apa saja yang baik dilakukan selama proses konstruksi agar kelestarian lingkungan tetap terjaga. (Dkt|rel|F1)

Discussion about this post