Dekrit.id|Siantar– Tidak bisa dipungkiri bahwa pandemi Covid-19 telah membawa dampak besar bagi kehidupan manusia di berbagai sektor. Di antara banyaknya sektor yang terdampak oleh pandemi, sektor pariwisata menjadi salah satu sektor yang menerima dampak terbesar.
Di Kota Pematangsiantar terdapat beberapa tempat rekreasi wisatawan yaitu taman rekreasi seperti Taman Sangkakala, Taman Kehati dan Taman Beo. Salah satu ruang terbuka hijau adalah Taman Bunga Siantar yang merupakan lokasi yang sering menjadi pilihan. Taman yang ditata menyerupai kebun bunga di Siantar ini menyajikan nuansa asri. Tidak mengherankan jika tempat yang semula dinamai Lapangan Merdeka tersebut jadi destinasi wisata bagi kaula muda maupun tua, kendati covid varian Omicron tengah mewabah. Satgas Penanganan Covid-19 pun tetap memberlakukan sejumlah pengetatan untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Kepala Satpol PP Kota Pematangsiantar Robert Samosir menyatakan, pihaknya kerap menemukan orang-orang yang tidak memakai masker di Taman Bunga. Meski begitu , mereka tidak diberi sangsi, malah petugas membagikan masker kepada pengunjung yang tidak menggunakan masker.
“Kita gelar razia masker setiap minggu. Namun tetap masih banyak pengunjung yang tidak memenuhi aturan yang ada. Banyaknya maskarakat yang berkerumun dan tidak memakai masker kadang membuat petugas kewalahan,” ujar Robert kepada sejumlah wartawan belum lama ini.
Masyarakat diimbau agar tetap memenuhi protokol kesehatan walau telah mendapatkan program vaksinasi. Kekebalan tubuh setiap orang kata dia tidak sama, itu sebabnya tren jumlah kasus positif Covid-19 saat ini meningkat. Dengan begitu sambung Robert, pemerintah, petugas dan semua pihak tetap optimis bahwa Indonesia akan mampu mengatasi penanggulangan covid-19. “Ini tugas kita bersama. Kita bisa keluar dari gurita covid-19,” pungkasnya. (*)

Keterangan: Artikel ini dibuat kelompok mahasiswa prodi pendidikan Bahasa Indonesia Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar guna memenuhi tugas mata kuliah jurnalistik.
Konten naskah tidak menjadi tanggungjawab redaksi Dekrit.id
Kelompok 7
- Rina Magdalena Tambunan
- Theresia Annori Purba Tanjung
- Damay Gresia Butar-butar
- Dwita Rizky Adhisty
- Gita Suryani
- Heru P.Sitorus

Discussion about this post