Dekrit.id||Simalungun -Kegiatan HBRT NEW GENERATION BMX RACE yang diselenggarakan oleh organisasi Karang Taruna (Katar) kecamatan Tapian Dolok, kabupaten Simalungun pada hari Minggu (16/1) di Sirkuit BMX Cross jalan Alba, lingkungan V kelurahan Sinaksak, Tapian Dolok, melanggar peraturan pemerintah kabupaten Simalungun (Pemkab).
Pasalnya, kegiatan yang digagasi oleh Katar kecamatan tersebut tidak mendapat ijin dan telah dilarang oleh petugas Gugus Tugas Covid 19 kabupaten Simalungun.
Katar Tapian Dolok dianggap ‘tidak mendukung’ upaya pemerintah dalam menekan dan mencegah penyebaran virus Covid 19 dengan tetap melaksanakan kegiatan tersebut.
“Kami dari Gugus Tugas Simalungun tidak mengeluarkan ijin pelaksanaan kegiatan tersebut, mereka (Panitia) memang pernah datang untuk mengurus ijin namun tidak kami keluarkan,” bilang Davis salah seorang staff Gugus tugas Simalungun.
Menanggapi meskipun telah dilarang dan tidak miliki ijin kegiatan tersebut tetap dilaksanakan, Davis pun mengatakan harus dibubarkan.

“Kita akan koordinasi langsung dengan Camat agar kegiatan yang berlangsung itu segera dibubarkan,” ucap Davis melalui sellularnya pada Minggu (16/1).
Kegiatan yang mengundang simpatik ratusan warga tersebut pun seolah luput dari pantauan Camat setempat.
Saat dikonfirmasi Juraini Purba Camat Tapian Dolok sempat mengatakan bahwa kegiatan tersebut tidak ada namun setelah dikirimkan video amatir berlangsungnya kegiatan, dirinya akan memerintahkan kepala seksi (Kasi) Ketentraman dan ketertiban (Tramtib).
“Terimakasih infonya saya perintahkan langsung Kasi Tramtib untuk ke lapangan,” tulis Juraini pada pesan whattsappnya.
Reza Realvin Reonaris selaku ketua Katar Tapian Dolok sekaligus penyelenggara kegiatan HBRT NEW GENERATION BMX RACE saat dikonfirmasi melalui pesan whattsapp hingga saat ini belum memberikan komentar terkait kegiatan yang dilaksanakannya.
Meski telah diperintahkan oleh Gugus tugas untuk dibubarkan sangat disayangkan bahwa pemerintah kecamatan ‘seolah’ tidak sanggup menjalankannya. Kegiatan tersebut pun tetap berlangsung hingga selesai.
“Masih berlangsungnya kegiatan itu hingga selesai dan tidak ada pembubaran,” terang seorang pria yang menjadi sumber dan tidak ingin identitasnya disebutkan. (Dkt|F1)

Discussion about this post