Dekrit.id|Taput– Ratusan warga Tapanuli Utara (Taput) terpapar virus Covid-19. Penyebabnya, salah seorang warga yang terkonfirmasi virus corona menghadiri pesta di Desa Aek Tangga
Kecamatan Garoga.
Bupati Taput Nikson Nababan membenarkan ratusan warganya terinveksi virus corona setelah Satgas Covid-19 setempat melakukan tracing dan swab test.
Kasus tersebut terungkap setelah ada salah satu warga yang diketahui positif Covid-19 menghadiri hajatan di daerah tersebut.
Nikson menyebutkan, pihaknya
disiplin melakukan tracing secara menyeluruh bagi warga yang positif corona. “Ini membuat agak tinggi kasusnya. Saya sampaikan kepada Puskesmas, Kadis Kesehatan, dan Satgas, kalau ada yang positif harus dilakukan tracing semua,” ujar Nikson, Minggu, 23 Mei 2021.
Imbasnya pemkab Taput terpaksa memberlakukan lockdown atau menutup akses keluar masuk warga di desa tersebut.
Dari hasil tracing dan test swab yang dilakukan, Nikson mengungkapkan sebanyak 147 warga di desa tersebut yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Mulai dari balita hingga lansia. Perinciannya yakni 2 orang anak berusia 1-5 tahun, 22 orang anak usia 6-12 tahun, 19 orang remaja usia 13-18 tahun, 68 orang usia 19-40, 18 orang usia 41-59 dan 18 orang berusia lebih dari 60 tahun.
Nikson melanjutkan, mayoritas warga di desa itu positif Covid-19 tanpa gejala. Lockdown di desa itu akan diberlakukan hingga 28 Mei 2021.
“Tapi kalau belum sembuh semua tetap kami tutup. Nanti 14 hari kami swab lagi, yang tidak sembuh tetap isolasi mandiri,” tegasnya.
Kasus positif Covid-19 di Kabupaten Tapanuli Utara sampai Jumat lalu tercatat ada 1.570 kasus. Di mana sebanyak 1.105 orang dinyatakan telah sembuh. Sementara, 441 orang masih dirawat dan 24 lainnya meninggal dunia.(dkt|*)
Discussion about this post