Dekrit.id|Simalungun – Gedung Olah Raga (GOR) Radjamin Purba yang menjadi GOR kebanggaan masyarakat Simalungun seolah terlupakan.
‘Abai’ nya pemerintah akan kondisi dan keberadaan GOR ini seolah menjadi indikasi ketidakseriusan dan minimnya perhatian pada olah raga.

GOR Radjamin Purba yang berlokasi di Jalan Asahan Km 7, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, dibangun pada tahun 2002.
Nama GOR ini diambil dari nama salah seorang tokoh masyarakat Simalungun, Radjamin Purba.
Hingga kini, GOR ini sama sekali belum pernah difungsikan. Dari data yang dihimpun, untuk membangun GOR Radjamin Purba ini, Pemkab Simalungun yang saat itu dipimpin bupati John Hugo Silalahi, menggelontorkan total biaya mencapai Rp 4 miliar lebih.

Pembangunannya serangkai dengan pembangunan stadion sepak bola yang berada persis di samping kanan bangunan GOR.
Sekarang, kondisi bangunan GOR Radjamin Purba telah rusak parah. Halamannya dipenuhi belukar yang tinggi yang harus dilalui jika ingin masuk ke dalam gedung. Sebagian atap dan dinding bangunan sudah bocor dan ambruk.
Tempat duduk penonton juga tinggal rangkaian tulang besi. Kondisi di dalam bangunan cukup bersih, kemungkinan karena tidak pernah dimasuki orang.
Menurut data yang dihimpun, selain mengucurkan biaya Rp 2 miliar lebih untuk membangun GOR, untuk pembangunan lapangan sepak bola dan podium penonton yang ada di samping kanan GOR, pemkab saat itu juga menggelontorkan biaya mencapai Rp 1 miliar.
Selain itu, untuk pembangunan drainase lapangan sebesar Rp 100 juta, pembangunan stadion tertutup sepak bola sebesar Rp 700 juta, pembangunan pos jaga sebesar 30 juta, dan untuk pembangunan cafe mini yang berada dekat pintu masuk stadion sebesar Rp 200 juta.

Ketika hal ini dikonfirmasi ke Pemkab Simalungun melalui Kadis Kominfo, Sahat M L Simangunsong, pada Selasa (14/6) siang, Kadis Kominfo itu belum tidak memberikan tanggapan. Pesan yang dilayangkan terkait kondisi yang memprihatikan ini belum juga dibalasnya.
Terpisah, Kepala Dinas PUPR Simalungun, Hotbinson Damanik, saat dimintai keterangannya terkait alokasi anggaran untuk perbaikan GOR Radjamin Purba pada tahun anggaran 2022, dirinya terkesan mengelak. “Konfirmasi ke Dispora aja, Pak,” katanya via Whatsapp, Selasa (14/6) jam 16.15 WIB.
Discussion about this post