
Dekrit.id| Ketua Komnas Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait menerbitkan dua buku dan lagu. Peluncuran karya Arist dilakukan saat peringatan Hari Anak sedunia tanggal 20 Nopember.
Arist Merdeka Sirait dalam menuliskan buku tersebut tidak menggunakan literatur atau teori, melainkan murni berisi peristiwa pelanggaran dan tindak kekerasan terhadap anak di Indonesia.
Buku ini layak dijadikan panduan dalam menghadapi persoalan kekerasan terhadap anak. Bila buku-buku lainnya berisi teori, buku ini malah jadi pembeda yang eberisi pengalaman empiris dari perlindungan anak.
Selain buku, Arist Merdeka juga merilis 5 buah lagu-lagu anak yang diarangement komponis Batak, Tagor Tampubolon.
Peluncuran buku dan lagu yang digelar lewat protokol kesehatan itu bertempat di gedung Perpustakaan Nasional Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, 20 Nopember 2021. Ratusan orang hadir dari berbagai kalangan seperti pegiat anak, akdemisi, polisi, Kadis PPPA Jakarta dan jurnalis serta pejabat di Kementerian PPPA (Pemberdayaan Perempuan dan Parlindungan Anak) dan Kementerian Sosial.

Di samping peluncuran buku dan lagu perlindungan anak, dalam kesempatan itu juga sejumlah anak didampingi Forum Anak DKI Jakarta mendeklarasikan 10 Hak Anak yang patut dimiliki anak di seluruh belahan dunia.
“Ayo kita selamatkan Anak Indonesia, pasang mata, hati dan telinga kita, mari kita jaga dan lindungi anak sepenuh hati. Anak terlindungi Indonesia Maju,” ujar Arist dalam sambutannya. (dkt|Win)

Discussion about this post