• Disclaimer
  • Pedoman
  • Policy
  • Terms
  • Redaksi
Situs Berita Online
Selasa, 21 Maret 2023
  • NEWS
    • Peristiwa
    • Investigasi
    • Olahraga
    • Politik dan Pemerintahan
  • Regional
    • Sumut
  • Nasional
  • Internasional
  • Opini & Cerita
    • Budaya
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Sejarah
    • Entertainment
    • Tekno & Otomotif
    • Video
    • Relationship
    • Seleb
  • ADVERTORIAL
  • Lipsus
    • PENDIDIKAN
    • Mimbar Dakwah Jum’at
    • Mimbar Minggu
    • Viral
  • PILKADA
    • Pilkada Nasional
    • Pilkada Regional
  • Sport
    • Bola
  • NEWS
    • Peristiwa
    • Investigasi
    • Olahraga
    • Politik dan Pemerintahan
  • Regional
    • Sumut
  • Nasional
  • Internasional
  • Opini & Cerita
    • Budaya
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Sejarah
    • Entertainment
    • Tekno & Otomotif
    • Video
    • Relationship
    • Seleb
  • ADVERTORIAL
  • Lipsus
    • PENDIDIKAN
    • Mimbar Dakwah Jum’at
    • Mimbar Minggu
    • Viral
  • PILKADA
    • Pilkada Nasional
    • Pilkada Regional
  • Sport
    • Bola
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result
  • NEWS
  • PERISTIWA
  • REGIONAL
  • NASIONAL
  • DUNIA
  • BUDAYA
  • INVESTIGASI
  • KESEHATAN
  • OLAHRAGA
  • OPINI
  • POLITIK
  • SUMUT
  • ENTERTAINMENT
  • PENDIDIKAN
ADVERTISEMENT
Home NEWS

Hasil Penelitian: Babi, si Hewan Paling Berjasa Bagi Kesehatan Manusia

Dokter Bartley Griffith: Jantung babi telah melalui rekayasa genetik untuk menghilangkan gula dalam sel yang mengakibatkan penolakan pada organ tubuh penerima

by dekrit.id
19/01/2022
in NEWS
Babi.FOTO/iStockphoto.

Babi.FOTO/iStockphoto.

Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsappBagikan ke TwitterBagikan ke Email

Dekrit.id| Memelihara dan mengkonsumsi hewan babi bagi banyak orang dapat mengganggu kesehatan. Namun, hasil penelitian belum lama ini hewan babi juga berjasa bagi keselematan manusia. Loh, kok bisa ?  Kelangkaan organ untuk keperluan transplantasi di ranah medis membuat peneliti dunia putar otak mencari substitusinya. Sumber organnya bukan dari primata—ordo dari mamalia yang kekerabatannya paling dekat dengan manusia, melainkan dari babi yang beberapa organnya menyerupai manusia secara fisiologis.

Sedari dulu hingga sekarang, manusia terus berusaha memperbarui ilmu kesehatan, mencari jalan keluar, dan mengakali kematian. Mereka membuat penawar berbagai macam penyakit, memulai rekayasa genetik, terapi pembedahan, hingga pada akhirnya menemui jalan buntu dari ketiadaan organ cadangan.

READ ALSO

Sambut HUT Pemasyarakatan ke 59 Lapas kelas IIA Pematang Siantar, Kanwil Kemenkumham Sumut Resmi Buka PORSENAP WBP

SMSI Hadir di Seluruh Kabupaten/Kota se-Kepulauan Nias, Dipimpin Suarman Telaumbanua

Selama ini, solusi dari kerusakan organ hanya bergantung pada donor. Masalahnya angka pendonor organ terlampau sedikit dibanding jumlah orang yang membutuhkan donor. Tak ada angka pasti jumlah pendonor pada skala global, namun statistik Amerika Serikat mungkin dapat menjadi gambaran kasar krisis organ pada skala wilayah.

Hingga Oktober 2021, lebih dari 106 ribu orang di Amerika Serikat berada dalam daftar tunggu transplantasi organ. Jumlah itu terus bertambah satu orang setiap kelipatan 9 menit. Dalam sehari, setidaknya 17 orang meninggal karena tak mendapat donor. Ginjal menjadi organ paling banyak dibutuhkan dalam daftar tunggu itu—menyentuh angka 90 ribu, menyusul kemudian hati, jantung, dan paru-paru. Di Cina, perbandingan jumlah kasus per tahun dengan daftar tunggu transplantasi—hanya untuk kornea saja—bisa mencapai 1:40.000.

Sementara itu di negara kita, donor organ belum menjadi hal yang lazim sehingga kebutuhan donor masih dicukupi dari Amerika dan Belanda. Sebagai contoh, menurut Bank Mata Indonesia, daftar tunggu pasien transplantasi kornea berjumlah lebih dari 20 ribu orang per tahun.

Itu tidak sebanding dengan jumlah pendonor yang hanya mencapai 35 dalam jangka waktu 3 tahun. Impor kornea pun cuma menutupi 5-10 persen kebutuhan kornea dalam negeri. Untung saja baru-baru ini tim dokter dari University of Maryland School of Medicine melakukan langkah progresif dalam solusi kelangkaan organ. The Guardian mewartakan pada 7 Januari 2022, tim dokter telah melakukan transplantasi pertama jantung babi ke seorang pasien bernama David Bennett (57 tahun). Tidak ada reaksi penolakan organ selama tiga hari pertama pemantauan pascaoperasi. Operasi transplantasi itu dinilai sukses.

Meski begitu, transplantasi itu belum sepenuhnya bisa dikatakan sukses. Bennett tidak memenuhi syarat untuk menerima donor jantung manusia sehingga dia tak punya pilihan selain menerima tawaran sebagai kelinci percobaan. Tapi, penanggung jawab operasi itu Dokter Bartley Griffith juga tak sembarangan menempelkan jantung hewan pada pasiennya. “Jantung babi telah melalui rekayasa genetik untuk menghilangkan gula dalam sel yang mengakibatkan penolakan pada organ tubuh penerima,” papar Griffith.

Sang ahli bedah jantung itu sebelumnya telah melakukan puluhan uji coba xenotransplantasi (transplantasi organ hewan). Selama lima tahun terakhir, dia sibuk menjahit jantung-jantung babi ke sekitar 50 babun hingga akhirnya yakin dan menawarkan opsi serupa kepada Bennett.

Kenapa Babi?

Griffith memasuki ruang operasi pagi-pagi sekali. Ketika banyak orang tengah lahap menikmati sarapan, dia berjibaku dengan deretan bovie, scalpel, dan peralatan lain di kamar operasi. Tepat pukul 8.30, Griffith memulai pembedahan paling menegangkan dalam hidupnya: memotong jantung pasien dan menggantinya dengan jantung babi. “Sesederhana dia (pasien: Bennet) tidak mau mati, sangat tak mau mati. Dia bilang ‘mungkin Anda punya cara lain untuk menyelamatkan hidupku’. Saya berpikir, inilah saatnya (melakukan xenotransplantasi babi),” Griffith bercerita panjang lebar dalam video dokumentasi yang dirilis University of Maryland School of Medicine.

Sore hari setelah operasi berjalan sekitar tujuh jam, Griffith menyudahi proses panjang xenotransplantasi pertama jantung babi ke manusia itu. Pasiennya bangun dan mulai ngobrol, sementara Griffith dan timnya beralih kesibukan menyiapkan terapi penunjang untuk menghindari penolakan organ. “Jika proses ini berhasil, akan ada pasokan organ tak terbatas untuk mengobati pasien yang tak bisa menerima organ manusia atau tidak mendapat donor secara cepat,” kata Griffith.

Dia juga menekankan bahwa kesuksesan operasi itu bergantung pada masa pemulihan pasien selama hitungan bulan, bahkan tahun. Sejarah mencatat xenotransplantasi jantung sebelumnya pernah dilakukan terhadap seorang bayi bernama Fae pada 1984. Bayi Fae mendapat donor hati babon, tapi tubuhnya dengan cepat menolak organ donor itu. Dia pun hanya mampu bertahan hidup sampai 21 hari.

Anda pasti bertanya-tanya, mengapa babi menjadi pilihan para ahli medis dunia sebagai alternatif organ manusia. Setidaknya meski bukan jantung secara keseluruhan, katup jantung babi sudah berhasil dipakai manusia selama beberapa dekade.

Bahkan jaringan subtitusi ini dapat bertahan hingga lebih dari 15 tahun. Michael Swindle, dokter hewan sekaligus peneliti dan penulis buku Swine in the Laboratory, menjelaskan banyak sistem biologis babi serupa dengan manusia. Kemiripan sistem organ ini bahkan mencapai 80-90 persen, baik secara anatomi maupun fungsinya. “Jika sesuatu bekerja di tubuh babi, ada kemungkinan besar itu juga bekerja pada tubuh manusia,” kata Swindle.

Kardiovaskular alias jantung dan pembuluh darah babi menjadi sistem organ yang paling mirip dengan manusia. Selain mirip, dari segi ukuran dan bentuk, jantung babi juga mengembangkan radang pembuluh darah (aterosklerosis) dan serangan jantung seperti manusia.

Kesamaan ini membuat para peneliti menggunakan babi untuk memahami cara kerja jantung, menguji perangkat kateter intervensional (tabung kecil untuk memperbaiki struktur jantung), dan melakukan metode operasi kardiovaskular (jantung). Maka pilihan Griffith melakukan xenotransplantasi jantung babi untuk Bennett bukanlah pilihan yang aneh.

Di Daratan Cina, transplantasi kornea babi sudah lebih dulu dikomersilkan sejak 2015. Sebuah penelitian pada 2010 menyebut transplantasi Acornea—hasil rekayasa kornea babi—punya tingkat keberhasilan sampai 94,44 persen. Keberhasilan China menciptakan subtitusi kornea telah menyelesaikan sepertiga hingga setengah kasus kebutaan kornea di negara tersebut.

Saat ini, ahli rekayasa genetika dari Amerika Craig Venter juga tengah mengembangkan xenotransplantasi paru-paru babi. Otot-otot kaki manusia juga dapat ditumbuhkan menggunakan implan dari jaringan kandung kemih babi. Sementara itu, kulit babi juga memiliki fungsi penyembuhan seperti kulit manusia sehingga dimanfaatkan dalam proses operasi plastik.

Paparan panjang lebar di atas belum lagi mencantumkan manfaat babi di industri farmasi. Jika boleh beranekdot, babi-babi di bidang medis adalah gambaran sejati dari petuah, “Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu.”

Sumber : Tirto.id

Tags: Dokter Bartley GriffithDonor OrganHewan BabiSelamatkan ManusiaTransplantasiUniversity of Maryland School of Medicine
Share130SendTweet81Send

Related Posts

NEWS

Sambut HUT Pemasyarakatan ke 59 Lapas kelas IIA Pematang Siantar, Kanwil Kemenkumham Sumut Resmi Buka PORSENAP WBP

13 Maret 2023
NEWS

SMSI Hadir di Seluruh Kabupaten/Kota se-Kepulauan Nias, Dipimpin Suarman Telaumbanua

13 Maret 2023
NEWS

SMSI Minta Presiden Joko Widodo tidak Tandatangani Rancangan Perpres Publisher Right

9 Maret 2023
NEWS

Operasi Keselamatan Toba 2023 Digelar, Utamakan Keselamatan Berlalu-Lintas

8 Maret 2023
NEWS

Khairul Muslim Dilantik jadi Ketua Forum Pemred Media Siber Sumut

7 Maret 2023
NEWS

Ketum Firdaus: SMSI Jadikan Media Berdaya Saing dengan Membangun 4 Ekosistem

7 Maret 2023

Discussion about this post

Sambut HUT Pemasyarakatan ke 59 Lapas kelas IIA Pematang Siantar, Kanwil Kemenkumham Sumut Resmi Buka PORSENAP WBP

13/03/2023

SMSI Hadir di Seluruh Kabupaten/Kota se-Kepulauan Nias, Dipimpin Suarman Telaumbanua

13/03/2023

SMSI Minta Presiden Joko Widodo tidak Tandatangani Rancangan Perpres Publisher Right

09/03/2023

Seorang Penjual Sabu Ditangkap dari Marujung Jaya, BB 3,76 Gram

08/03/2023

Operasi Keselamatan Toba 2023 Digelar, Utamakan Keselamatan Berlalu-Lintas

08/03/2023

Gamot di Simalungun jadi Tersangka Pelaku Cabul Anak Bawah Umur

08/03/2023

NEWS

Khairul Muslim Dilantik jadi Ketua Forum Pemred Media Siber Sumut

07/03/2023

Read more

Ketum Firdaus: SMSI Jadikan Media Berdaya Saing dengan Membangun 4 Ekosistem

07/03/2023

Jelang Idul Fitri 1444 H, Latihan Pra Operasi Keselamatan Toba 2023 Digelar Polres Simalungun

06/03/2023

Gawat! Pilpanag 9 Hari Lagi tapi Anggaran tak Kunjung Jelas. Panitia Ancam Mundur

06/03/2023

Amankan Pilpanag Serentak 2023, Polres Simalungun Latihan Dalmas

04/03/2023

  • Jangan Salah Paham, Ini Bedanya Making Love dan Having Sex 

    2038 shares
    Share 815 Tweet 510
  • Maju jadi Calon Pangulu Sitalasari, Jhon Pandapotan Ompusunggu: “Mengabdi untuk Memajukan Desa”

    329 shares
    Share 132 Tweet 82
  • HKBP Gelar Jambore Anak Sekolah Minggu, Ini Tujuannya

    368 shares
    Share 147 Tweet 92
  • Perkumpulan Sipitu Sohe Simbolon Kompak Dukung Marhuale Simbolon

    355 shares
    Share 142 Tweet 89
  • Gawat! Pilpanag 9 Hari Lagi tapi Anggaran tak Kunjung Jelas. Panitia Ancam Mundur

    344 shares
    Share 138 Tweet 86

Sambut HUT Pemasyarakatan ke 59 Lapas kelas IIA Pematang Siantar, Kanwil Kemenkumham Sumut Resmi Buka PORSENAP WBP

13/03/2023

SMSI Hadir di Seluruh Kabupaten/Kota se-Kepulauan Nias, Dipimpin Suarman Telaumbanua

13/03/2023

SMSI Minta Presiden Joko Widodo tidak Tandatangani Rancangan Perpres Publisher Right

09/03/2023

Seorang Penjual Sabu Ditangkap dari Marujung Jaya, BB 3,76 Gram

08/03/2023

Operasi Keselamatan Toba 2023 Digelar, Utamakan Keselamatan Berlalu-Lintas

08/03/2023

Gamot di Simalungun jadi Tersangka Pelaku Cabul Anak Bawah Umur

08/03/2023

Khairul Muslim Dilantik jadi Ketua Forum Pemred Media Siber Sumut

07/03/2023

  • Disclaimer
  • Pedoman
  • Policy
  • Terms
  • Redaksi

© 2019-2021 Dekrit ID

wisata indonesia - destinasi wisata terpopuler Rotasi Asia - Berita Terkini Spot Wisata Danau Toba Terbaik destinasi wisata duniaBarak ID

No Result
View All Result
  • NEWS
    • Peristiwa
    • Investigasi
    • Olahraga
    • Politik dan Pemerintahan
  • Regional
    • Sumut
  • Nasional
  • Internasional
  • Opini & Cerita
    • Budaya
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Sejarah
    • Entertainment
    • Tekno & Otomotif
    • Video
    • Relationship
    • Seleb
  • ADVERTORIAL
  • Lipsus
    • PENDIDIKAN
    • Mimbar Dakwah Jum’at
    • Mimbar Minggu
    • Viral
  • PILKADA
    • Pilkada Nasional
    • Pilkada Regional
  • Sport
    • Bola

© 2019-2021 Dekrit ID

wisata indonesia - destinasi wisata terpopuler Rotasi Asia - Berita Terkini Spot Wisata Danau Toba Terbaik destinasi wisata duniaBarak ID