Dekrit.id|Medan– Sebanyak 23 kabupaten dan kota di Sumut mengikuti Pilkada. Namun hanya 10 daerah yang diisi Pejabat sementara, sedangkan Pakpak Barat dan Humbahas diisi pejabat dan pelaksana tugas.
Mereka yang dilantik merupakan pejabat Pemprovsu, hanya Wabup Humbahas Saut Parlindungan Simamora yang non PNS.
Adapun pejabat atau pelaksana tugas yang dilantik adalah
1. Pjs Bupati Mandailing Natal, Dahler (Kadis Tanaman Pangan dan Holtikuktura)
2. Pjs Wali Kota Tanjungbalai, Ismail Sinaga (Kadisdukcapil Sumut)
3. Pjs Bupati Asahan, Basarin Yunus Tanjung (Kabiro Otda dan Kerja Sama)
4. Pjs Wali Kota Medan, Arif Sudarto Trinugroho (Asisten Administrasi, Perekonomian, Pembangunan dan Kesejahteraan)
5. Pjs Bupati Samosir, Lasro Marbun (Inspektur Provinsi Sumut)
6. Pjs Bupati Nias Selatan, Ria Novida Telaumbauna (Kadis Pariwisata Sumut
7. Pjs Wali Kota Gunung Sitoli, Abdul Haris Lubis (Kadishub Sumut).
8. Pjs Bupati Labuhanbatu, M Fitriyus (Asisten Adimistrasi Umum)
9. Pjs Bupati Toba, Hariyanto Butar-butar (Kadisnaker Sumut)
10. Pjs Bupati Serdang Bedagai, Irman (Kepala Balitbang).
11. Pakpak Bharat (Pj Bupati): Dr H Kaiman Turnip (Ka Badan SDM Diklat)
12. Plt Bupati Humbahas, Saut Parlindungan Simamora
Pelantikan ke-12 pejabat itu digelar di Pendopo rumah dinas Gubsu, Medan, Jumat 25 September 2020.
Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi mengatakan para Pjs itu bertugas selama para bupati/wali kota di sepuluh kabupaten/kota tersebut menjalankan cuti di luar tanggungan negara selama melaksanakan kampanye untuk Pilkada 2020.
“Jabatan hanya sementara sehingga harus dimanfaatkan untuk memimpin sebaik mungkin,” ujar Edy Rahmayadi.
Gubernur Edy juga berharap para Pjs itu membantu KPU dan Bawaslu dalam pelaksanaan Pilkada 2020 berjalan aman dan lancar.
“Pjs tidak boleh berpihak dan harus menjaga netralitas ASN,” ujarnya.
Selain itu, Edy juga melantik Pj bupati Pakpak Bharat dan dua Plt bupati, yakni Bupati Nias Utara dan Humbang Hasundutan
Dalam pelantikan ini, Edy menekankan para pejabat yang dikukuhkan menjadi Pj dan Pjs kepala daerah, agar menjaga netralitas pada saat Pilkada serentak 2020.
“ASN harus netral. Sekali lagi saya ingatkan ASN harus netral, baik anda sebagai penjabat maupun Pjs. Dengan kenetralan ini saya kira pesta demokrasi ini menjadi baik,” ujarnya.
(dkt|*)
Discussion about this post