
Dekrit.id||Simalungun-Kegiatan judi tebak angka berhadiah atau yang lebih akrab dikenal dengan togel yang semakin marak di kabupaten Simalungun saat ini tengah meresahkan masyarakat terutama kaum ibu.
Secara khusus di wilayah kecamatan Jorlang Hataran (Tiga Balata) dan Dolok Panribuan (Tiga Dolok), menurut warga di daerah tersebut kegiatan judi togel semakin merebak dan telah mencemaskan kaum ibu.
“Warga di Tiga Dolok ini seakan akan sudah diiming iming dengan hadiah togel itu karena katanya kalau dapat 1 lembar aja yang 2 angka hadiahnya 65 ribu rupiah pak,” terang ibu MS, seorang warga yang tidak ingin identitasnya dipublikasikan.
Wanita ini juga menuturkan bahwa omset dari dua daerah tersebut terbilang cukup besar.
” kalau omset di daerah kami ini pasti besarlah dan dari dulu selalu judi togel di Tiga Dolok ini tidak pernah diberantas oleh kepolisian, gak taulah mungkin sengaja dipelihara ya,” ucapnya.

Omset atau hasil penjualan nomor tersebut berdasarkan keterangannya disetorkan kepada bandar bermarga Butar Butar yang juga warga kecamatan Dolok Panribuan.
“Bandarnya orang Dolok Panribuan ini juga yaitu L.Butar Butar dan juga dibantu seorang koordinatornya bernama H.Sidabutar,” paparnya.
“Kami para ibu di kampung ini keberatan dengan judi togel itu, padahal bandar dan koordinatornya itu orang kampung sini, kok malah orang itu juga yang merusak orang orang di sini.”
Diakibatkan telah mencemaskan dan meresahkan warga, ibu ini pun meminta dan berharap kepada Kapolres Simalungun untuk mau turun dan memberantas judi togel di Tiga balata dan Tiga dolok.
“Janganlah dibiarkan terus, mohonlah pada Kapolres Simalungun untuk mau turun tangan dan menangkap bandar dan koordinatornya itu, agar jangan semakin rusak mental warga di kampung ini,” tegas MS kepada kru media ini,Minggu (7/02/2021) siang. (Dkt|F1)

Discussion about this post