
dekrit.id – SIMALUNGUN, Anggota DPRD Provinsi Sumut sekaligus Ketua Fraksi PDI Perjuangan menggelar Sosialisasi Peraturan Daerah (Sosperda) Nomor 3 Tahun 2020 Tentang Ketentraman, Ketertiban Umum dan Perlindungan Masyarakat.
Sosperda Nomor 3 Tahun 2020 itu dipusatkan di Nagori Marjandi Pisang, Kecamatan Panombean Panei, Kabupaten Simalungun pada Minggu (29/01/2023).
Selain masyarakat, kegiatan Sosperda dihadiri Pj Pangulu Nagori Marjandi Pisang Lasben Sinaga, Ketua Komisi IV DPRD Simalungun Maraden Sinaga, tokoh agama setempat Janri Purba, dan perwakilan Pimpinan Ranting PDIP Kecamatan Panombean Panei Handoko Siahaan serta para tamu undangan lainnya.
Menurut Ketua Fraksi PDIP DPRD Sumut itu bahwa Sosper ini bertujuan guna menjelaskan produk hukum tentang peran serta masyarakat untuk mengenali tata tertib tempat hiburan dan keramaian.
“Beda halnya dengan reses, yang tujuannya untuk menyerap aspirasi masyarakat terkait pembangunan desa yang menggunakan anggaran pemerintah daerah,” terangnya.

Mangapul Purba juga menjelaskan perlunya saling menghargai antar umat beragama,antar suku khususnya di daerah marjandi pisang ini,sebab dikatakan daerah ini adalah termasuk daerah yang mempunyai tingkat toleransi yang tinggi.
Kehadiran Mangapul ini tentu saja mendapat apresiasi dari masyarakat yang hadir. Salah satu para undangan, Herman Karo-karo menyebutkan bahwasanya Mangapul Purba adalah salah satunya anggota DPRD Provinsi Sumut yang pernah hadir dan makan bersama dengan mereka.
Warga juga menyampaikan keluhan mereka tentang pembangunan rumah ibadah di Nagori Marjandi Pisang dan jembatan di Huta Sirongit.
Sebagai bentuk apresiasi terhadap dari masyarakat setempat, mereka berjanji siap mendukung segala tugas yang diemban wakil rakyat tersebut dan siap memenangkan untuk pemilihan berikutnya.
Diakhir sambutannya, Mangapul Purba, mengatakan kiranya masyarakat juga mau ikut berpartisipasi dalam program penanaman pohon di seluruh Indonesia dan tetap solid menjaga ketertiban, ketentraman dan boleh bekerja serta beraktivitas tanpa adanya gangguan dari pihak manapun.
Di akhir acara, Mangapul membagi-bagikan bibit kepada masyarakat seperti bibit durian, mangga, kelengkeng, jambu, rambutan. “Kiranya nanti dapat berguna bagi masyarakat dalam melestarikan lingkungan,” tutupnya. (Rel|dkt)

Discussion about this post