Dekrit.id||Pematangsiantar – aktivitas bisnis narkoba kampung banjar kelompok “RK-BDL”kembali terdeteksi aktif mengedarkan narkoba jenis sabu sabu nya di sekitaran kelurahan banjar dan kelurahan bantan kecamatan siantar barat kota pematang Siantar.
Beberapa waktu lalu Bisnis peredaran narkoba grup ‘RK-BDL” sempat meredup pasca lengser nya eks Kasat narkoba polresta siantar AKP David sinaga, ditambah dengan masif nya laporan masyarakat ke aparat kepolisian dan marak nya pemberitaan narkoba jaringan “RK-BDL” di berbagai media.
Berdasarkan informasi yang dihimpun kru media ini dari sumber yang sangat terpercaya, Sabtu,17 April 2021 sekira pukul 20.00 wib, saat ini bisnis narkoba grup “RK-BDL” sudah kembali aktif mengedarkan narkoba jenis sabu sabu nya.
“Makin marak sekarang peredarannya dan sekarang mereka sudah main malam di kampung Banjar dan kelurahan bantan itulah tempatnya,” terang sumber.
Ditambahkan oleh sumber ini lagi, pemain lapangan “RK BDL” ada 3 orang dan diduga dibantu serta “dibeckup” seorang oknum APH yang berdomisili di jalan Nagur.
“Ada oknum APH nya juga yang biasa memantau kita duga dialah beckup 3 orang pemain lapangannya, yaitu si Paok, Kuncai dan Koko, mereka bertiga pemainnya,” beber sumber.
Selain di Wilayah Hukum Polres Pematangsiantar, informasinya juga bandar Narkoba “RK-BDL” tersebut juga sudah membuka jaringan bisnis Haramnya di Wilayah Hukum Polres Simalungun seperti di serbelawan, Dolok batu nanggar, Bahlimbangan kecamatan tanah Jawa, Perdagangan Kecamatan Bandar, kecamatan Sidamanik kerap melakukan transaksi di wilayah kebun teh.
“RK alias mamak” menjadi tidak asing lagi namanya di lingkungan APH kota Siantar, pria ini juga dikenal sebagai bandar kelas wahid setelah meninggalnya Alm.Avin Lehu
“Sudah tidak asing lagi namanya itu, hampir 20 tahun dia sudah menjalankan bisnis itu, setelah Avin Lehu meninggal dialah (RK) big bos narkoba Siantar sekarang,” imbuhnya.
“Saat ini kita duga omset si RK ini sudah mencapai puluhan milliyar dan sekarang dia juga ikut tanam saham di salah satu hotel besar di kota Parapat,” tambah sumber ini.
Informasi yang didapatkan bahwa RK pernah ditangkap oleh BNN Pematangsiantar beberapa tahun lalu namun saat ini dirinya telah menghirup udara bebas dan kembali mengembangkan bisnis haramnya.
Kapolresta Pematangsiantar AKBP. Boy Sutan Binangga Siregar saat dikonfirmasi melalui pesan whattsap (WA) Senin, 19 April 2021, berjanji akan menindak lanjuti informasi terkait narkoba tersebut.
“Terimakasih atas info dan kerja samanya, akan kita tindak lanjuti,” tulis Kapolres.
Sumber dan beberapa warga yang sempat ditemui kru media ini di sekitar kampung Banjar sangat berharap agar narkoba milik “RK BDL” tersebut dapat diberantas oleh jajaran Polres dan Poldasu.
“Ini sudah sangat menghawatirkan banyak kaum muda yang sudah rusak dan hancur karen narkoba shabu ini, kasihan anak anak kita kedepannya kalau ini tidak diberantas, tolonglah kepada pak Kapolres dan Kapoldasu segeralah serius memberantas ini dan jangan hukum itu dikalahkan,” tegas sumber ini dengan serius. (Dkt|F1)
Discussion about this post