Dekrit.com – Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar dan 5 orang lainnya ditangkap KPK Rabu 12 Desember 2018. Dalam operasi itu, KPK menyita uang Rp 1,5 miliar.
Tak lama setelah ditangkap, KPK menetapkan Bupati Irvan Rivano Muchtar sebagai tersangka kasus korupsi Dana Alokasi Khusus Pendidikan Kabupaten Cianjur. KPK menduga Irvan dan sejumlah pihak memangkas sebagian DAK pendidikan Cianjur untuk dirinya
“Setelah melakukan pemeriksaan dilanjutkan gelar perkara, KPK menyimpulkan adanya dugaan tindak pidana korupsi,” kata Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan di kantornya, Jakarta, Rabu, 12 Desember 2018. Dikutip dari tempo.com
KPK menduga Irvan dan sejumlah pihak meminta, menerima, dan memotong pembayaran terkait DAK pendidikan Cianjur tahun 2018 sebesar 14,5 persen dari total Rp 46,8 miliar. Dari jumlah itu, jatah untuk Irvan sebesar 7 persen.
Irvan mengumpulkan dana tersebut dari 140 kepala sekolah menengah pertama yang menerima alokasi DAK Pendidikan. Uang itu dikumpulkan oleh Ketua Majelis Kerja Kepala Sekolah Rudiansyah dan Bendahara MKKS Taufik Setiawan alias Opik.
Selain Irvan, KPK juga menetapkan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur Cecep Sobandi dan Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan Cianjur Rosidin, serta Tubagus Cepy Sethiady yang merupakan kakak ipar Irvan sebagai tersangka. KPK menduga mereka turut terlibat dalam korupsi ini.
Penetapan tersangka terhadap keempat orang itu diawali operasi tangkap tangan yang digelar KPK di Cianjur pada Rabu, 12 Desember 2018. KPK menangkap 6 orang dan menyita duit Rp 1,5 miliar yang akan diberikan untuk Irvan. KPK menduga pemberian tersebut bukan pemberian yang pertama.
Rekam Jejak Irfan
Lantas bagaimana rekam jejak Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar yang kini terjaring OTT KPK?
Dikutip dari situs remsi Pemkab Cianjur, Irvan lahir di Cianjur, tanggal 27 Agustus 1980.
Ia bertempat tinggal di kampung Ciherang RT 3 RW 3 Desa Ciherang, Kecamatan Karangtengah.
Irvan terpilih menjadi Bupati Cianjur periode 2016-2021 didampingi wakil Bupati H Herman Suherman.
Hingga saat ini, Irvan dikarunia 4 orang anak dari istrinya yang bernama Hj Ratu Eliesye Fitrianne.
Dari riwayat pendidikan, Irvan terakhir lulus S3 di Universitas Pasundan Bandung.
Sebelum menjabat bupati, ia tercatat pernah menjadi anggota DPRD Kabupaten Cianjur dan anggota DPRD Provinsi Jawa Barat.
Sejumlah jabatan strategis organisasi pernah ia jabat antara lain Ketua KNPI Cianjur dan Ketua KarangTaruna Cianjur.
Saat ini, Irvan juga masih menjabat sebagai Ketua PSSi Cianjur dan Ketua Perbakin Cianjur.
(dkt|*)
Discussion about this post