• Disclaimer
  • Pedoman
  • Policy
  • Terms
  • Redaksi
Situs Berita Online
Selasa, 30 Mei 2023
  • NEWS
    • Peristiwa
    • Investigasi
    • Olahraga
    • Politik dan Pemerintahan
  • Regional
    • Sumut
  • Nasional
  • Internasional
  • Opini & Cerita
    • Budaya
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Sejarah
    • Entertainment
    • Tekno & Otomotif
    • Video
    • Relationship
    • Seleb
  • ADVERTORIAL
  • Lipsus
    • PENDIDIKAN
    • Mimbar Dakwah Jum’at
    • Mimbar Minggu
    • Viral
  • PILKADA
    • Pilkada Nasional
    • Pilkada Regional
  • Sport
    • Bola
  • NEWS
    • Peristiwa
    • Investigasi
    • Olahraga
    • Politik dan Pemerintahan
  • Regional
    • Sumut
  • Nasional
  • Internasional
  • Opini & Cerita
    • Budaya
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Sejarah
    • Entertainment
    • Tekno & Otomotif
    • Video
    • Relationship
    • Seleb
  • ADVERTORIAL
  • Lipsus
    • PENDIDIKAN
    • Mimbar Dakwah Jum’at
    • Mimbar Minggu
    • Viral
  • PILKADA
    • Pilkada Nasional
    • Pilkada Regional
  • Sport
    • Bola
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result
  • NEWS
  • PERISTIWA
  • REGIONAL
  • NASIONAL
  • DUNIA
  • BUDAYA
  • INVESTIGASI
  • KESEHATAN
  • OLAHRAGA
  • OPINI
  • POLITIK
  • SUMUT
  • ENTERTAINMENT
  • PENDIDIKAN
Home NEWS Opini & Cerita

Kreatifitas Guru di Masa Pandemi Virus Korona

by dekrit.id
30/04/2020
in Opini & Cerita
Agi Julianto Martuah Purba

Agi Julianto Martuah Purba

Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsappBagikan ke TwitterBagikan ke Email

Oleh : Agi Julianto Martuah Purba

World Health Organization (WHO) telah menetapkan Corona disease sebagai pandemi pada Maret lalu. Penetapan dari wabah menjadi pandemi ini didasarkan oleh persebaran virus secara geografi yang telah mencapai 114 negara.

READ ALSO

Politik Harapan

Sekolah dan Kekerasan

Indonesia yang pada awalnya terlihat sepele dalam menanggapi virus yang dikenal dengan sebutan Covid-19 ini, kini tengah berjibaku menangani 1.790 jiwa yang terpapar positif Covid-19, 112 dinyatakan sembuh, dan 170 meninggal dunia sebagaimana data terbaru perhari ini (2/4/2020).

Seiring dengan kepanikan yang melanda  Indonesia, dilansir BBC news pada 17 Maret 2020, beberapa sekolah di pulau jawa dari tingkat PAUD hingga SMA/SMK memilih menjalankan kegiatan belajar mengajar (KBM) dari jarak jauh, sebagaimana dikenal dengan pembelajaran daring.

Perguran tinggi baik negri maupun swasta juga turut menerapkan hal yang sama bagi mahasiswanya dikarenakan penyebaran virus covid-19 mulai merata di setiap wilayah Indonesia.

Pemerintah dan sekolah tentunya telah memiliki rancangan kurikulum atau prosedur yang akan mereka laksanakan selama proses kegiatan belajar mengajar diadakan secara daring. Para guru diharapkan mampu lebih memaksimalkan kreatifitasnya untuk mentransfer ilmu kepada murid di masa-masa seperti saat ini.

Kemendikbud dengan cermat membaca situasi ini, melalui platform guru berbagi maupun laman kemendikbud.go.id  guru dan para penggerak pendidikan dapat saling berbagi rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dan beragam inspirasi praktik pendidikan.

Dilansir dari Liputan6, Plt. Dirjen GTK, Supriano mengatakan bahwa laman guru berbagi tersebut dapat digunakan sebagai upaya untuk saling berbagi semangat positif dan strategi pembelajaran yang kreatif. Sehingga guru tetap dapat melakukan proses pembelajaran yang berkualitas dan menyenangkan walaupun secara daring.

Jika mengacu pada data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), terdapat 171,17 juta pengguna intermet di Indonesia pada tahun 2018. Sebagaimana yang ditemukan pada data yang dilakukan oleh APJII bahwa usia 15-19 memiliki penetrasi paling tinggi dalam menggunakan internet, yakni 91%. Maka, sesungguhnya jika model pembelajaran yang dilakukan oleh guru adalah dengan memaksimalkan aplikasi-aplikasi dengan internet, siswa tidak akan kesulitan untuk mengikutinya.

Guna memutus penuluran dan penyebaran Covid-19, belajar di rumah dan melakukan pembelajaran secara daring adalah keputusan terbaik. Namun, muncul dua pertanyaan yang mendasar bagi pembelajaran jarak jauh itu;

Pertama, walau data menunjukkan bahawa anak usia sekolah 15-19 tahun memiliki penetrasi penggunaan internet sebanyak 91%, apakah pembelajaran daring ini akan maksimal?

Kedua, jika guru tidak memahami secara optimal konsep pembelajaran jarak jauh atau daring, apakah murid tidak akan kewalahan dengan menumpuknya tugas dari sekolah?

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim menyatakan bahwa tidak semua daerah punya akses smartphone, dan mengingat bahwa keadaan sekarang darurat, maka tidak semua pembelajaran akan optimal. Oleh karena itu dibutuhkan kreatifitas sekolah, dan terutama guru.

Pada saat sekarang guru tidak boleh hanya terpakupada pencapaian kurikulum saja, namun mengajarkan pendidikan kecapakan hidup juga coba untuk dieksplor sebagaimana juga yang disampaikan Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Menengah, Harris Iskandar.

Lebih lanjut, Harris mencontohkan dalam pembelajaran biologi, guru dapat memberikan proyek eksploratif membuat hand sanitizer agar murid mendapatkan pemebelajaran yang menyenangkan. Sebagaimana yang dijelaskan diatas bahwa Kemendikbud telah memiliki portal belajar daring, dan jika murid memiliki keterbatasan fasilitas, guru dapat terlebih dulu mendownloadnya secara ofline yang kemudian dibagikan kepada murid. Pendidikan jarak jauh bukan hanya semata-mata tentang internet, namun bagaimana guru berupaya untuk kreatif dengan tidak hanya terpaku pada pencapaian kurikulum, dan pemberian tugas saja.

Jika guru belum memiliki pemahaman secara komprehensif terkait pembelajaran jarak jauh, maka guru akan memilih hanya memberikan tugas-tugas yang sebenarnya membuat siswa kewalahan. Hal ini senada dengan yang disampaikan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) bahwa mereka menerima banyak keluhan terkait pemberian tugas dari sekolah yang bertumpuk, dan akhirnya membuat murid stress dan kewalahan.

Lebih jauh, KPAI menduga hal ini disebabkan oleh belum adanya pemahaman guru terkait pembelajaran jarak jauh. Oleh sebab itu, kreatifitas guru pada penguasaan teknologi, materi pembelajaran yang inovatif sangat diharapkan, yang sekaligus diuji pada situasi pembelajaran daring seperti saat ini.

Penulis ingat dengan slogan legendaris dari Ki Hajar Dewantara, “Setiap orang menjadi guru, setiap rumah menjadi sekolah”. Dalam hal ini, Ki Hajar Dewantara seekan sudah bisa melihat probelmatika pendidikan di Indonesia jauh hingga hari ini. Maka, murid harus benar-benar belajar dengan maksimal dengan pendekatan dan metode kreatif yang digalangkan oleh guru, tentunya dengan tetap berada di rumah masing-masing, karena setiap rumah adalah lumbung tempat untuk belajar.

Tidak ada rotan akarpun jadi. Walaupun tidak belajar di ruang kelas, belajar di rumah saja pun tidak masalah. Bagaimanapun pembelajaran harus tetap dinyalakan, dan guru adalah pemegang obornya.

Penulis : Mahasisw Univ. HKBP/FKIP Nommensen Siantar

Share131SendTweet82Send

Related Posts

Politik Harapan

29 Juli 2021

Oleh : Prof. Dr. AZYUMARDI AZRA, M.A Krisis demi krisis yang semula lokal dengan cepat menjadi global memerlukan politik harapan....

Nancy Angelia Purba

Sekolah dan Kekerasan

10 Juni 2021

Oleh: Nancy Angelia Purba KEINGINAN untuk memberikan ilmu pengetahuan yang sebanyak-banyaknya kepada peserta didik merupakan dorongan logis bagi dosen termasuk...

Pdt.Dr.SAE Nababan.

“Watak Nasionalisme, Sosialisme, Humanisme Menyinari dan Menerangi Spritualitas Ompui SAE Nababan,”

22 Mei 2021

Penulis : Firman Jaya Daeli Ompui Ephorus (Emeritus) HKBP Pdt. Dr. Soritua Albert Ernst Nababan, LID (selanjutnya disingkat dalam tulisan...

Maslina Nainggolan memegang foto anak yaitu Jonathan bersama menantunya

Ancaman Hukuman Mati Bagi TKI Asal Siantar, Dua Anak Masih Kecil dan Pilu Buat Orangtuanya

7 Juli 2020

Dekrit I Nasional - Seorang pria asal Kota Pematangsiantar, Jonathan Sihotang (32), diperhadapan dengan hukuman mati di negara Malaysia. Ia...

Pembelajaran Daring Alternatif  Solusi di Masa Pandemi COVID-19?

21 April 2020

Oleh : Mungkap Mangapul Siahaan, MPd Di Indonesia, pembelajaran daring bukan hal yang asing. Perkuliahan internet itu telah dimulai pada...

Covid-19 Mewabah, Anggota DPRD Siantar Netty Sianturi Minta PT STTC Sanggupi Harapan Warga Semprot Disinfektan

31 Maret 2020

Dekrit.com | Siantar - Anggota DPRD Pematangsiantar, Netty Sianturi mendesak perusahaan besar di kota ini, yaitu PT STTC yang beroperasi...

Discussion about this post

Sakeus Bandar Sabu Silou Kahean Ditangkap Sat Narkoba Polres Simalungun

27/05/2023

Asik Nyabu di Gubuk, Lima Pria Digrebek Polisi

27/05/2023

Pengenalan Tertib Lalu Lintas Sejak Dini, Siswa SDN 02 Karang Agung Kunjungi Polres Lampung Barat

27/05/2023

Anggota Bawaslu ‘Usir’ Sekjen SMSI Siantar, Junita Lila: “Sampaikan Maafku Pada Beliau”

26/05/2023

Tingkatkan Kompetensi Jurnalis, SMSI Gelar Pelatihan Workshop Media Siber

25/05/2023

Pj Bupati Lampung Barat Lepas Keberangkatan 388 Calon Jamaah Haji

25/05/2023

Budaya

Kegiatan Simalungun Day di Belanda Sukses dan Meriah

22/05/2023

Read more

Tanpa Bantuan Pemkab Simalungun, Masyarakat Sigagak Perbaiki Jalan

21/05/2023

Perampok Ngaku Anggota Reskrim Polres Siantar, Ditangkap Usai Terlacak dari GPS HP Korban

18/05/2023

Perampok Ngaku Anggota Reskrim Polres Siantar, Ditangkap Usai Terlacak dari GPS HP Korban

18/05/2023

Ciptakan Kamtibmas yang Kondusif, Polres Lampung Barat Adakan Lomba Satkamling

17/05/2023
  • Disclaimer
  • Pedoman
  • Policy
  • Terms
  • Redaksi

© 2019-2021 Dekrit ID

wisata indonesia - destinasi wisata terpopuler Rotasi Asia - Berita Terkini Spot Wisata Danau Toba Terbaik destinasi wisata duniaBarak ID

No Result
View All Result
  • NEWS
    • Peristiwa
    • Investigasi
    • Olahraga
    • Politik dan Pemerintahan
  • Regional
    • Sumut
  • Nasional
  • Internasional
  • Opini & Cerita
    • Budaya
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Sejarah
    • Entertainment
    • Tekno & Otomotif
    • Video
    • Relationship
    • Seleb
  • ADVERTORIAL
  • Lipsus
    • PENDIDIKAN
    • Mimbar Dakwah Jum’at
    • Mimbar Minggu
    • Viral
  • PILKADA
    • Pilkada Nasional
    • Pilkada Regional
  • Sport
    • Bola

© 2019-2021 Dekrit ID

wisata indonesia - destinasi wisata terpopuler Rotasi Asia - Berita Terkini Spot Wisata Danau Toba Terbaik destinasi wisata duniaBarak ID