• Disclaimer
  • Pedoman
  • Policy
  • Terms
  • Redaksi
Minggu, Agustus 14, 2022
"Situs
No Result
View All Result
  • NEWS
    • Peristiwa
    • Investigasi
    • Olahraga
    • Politik dan Pemerintahan
  • Regional
    • Sumut
  • Nasional
  • Internasional
  • Opini & Cerita
    • Budaya
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Sejarah
    • Entertainment
    • Tekno & Otomotif
    • Video
    • Relationship
    • Seleb
  • ADVERTORIAL
  • Lipsus
    • PENDIDIKAN
    • Mimbar Dakwah Jum’at
    • Mimbar Minggu
    • Viral
  • PILKADA
    • Pilkada Nasional
    • Pilkada Regional
  • Sport
    • Bola
  • NEWS
    • Peristiwa
    • Investigasi
    • Olahraga
    • Politik dan Pemerintahan
  • Regional
    • Sumut
  • Nasional
  • Internasional
  • Opini & Cerita
    • Budaya
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Sejarah
    • Entertainment
    • Tekno & Otomotif
    • Video
    • Relationship
    • Seleb
  • ADVERTORIAL
  • Lipsus
    • PENDIDIKAN
    • Mimbar Dakwah Jum’at
    • Mimbar Minggu
    • Viral
  • PILKADA
    • Pilkada Nasional
    • Pilkada Regional
  • Sport
    • Bola
No Result
View All Result
"Morning
No Result
View All Result
  • NEWS
  • PERISTIWA
  • REGIONAL
  • NASIONAL
  • DUNIA
  • BUDAYA
  • INVESTIGASI
  • KESEHATAN
  • OLAHRAGA
  • OPINI
  • POLITIK
  • SUMUT
  • ENTERTAINMENT
  • PENDIDIKAN
ADVERTISEMENT
Home NEWS

Pengaruh Mundurnya Kandidat Lain Muncul Paslon Tunggal, Rezeki Buat PASTI

by dekrit.id
23/11/2020
in NEWS
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsappBagikan ke TwitterBagikan ke Email

Dekrit.id||Pematangsiantar-Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kota Pematangsiantar periode 2020-2024 mendapat perhatian khusus bagi masyarakat karena di masa ini hanya ada satu Pasangan Calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota. Sejarah baru ini menuai banyak tanda tanya sesuai analisa pribadi banyak orang termasuk bagi Drs Robert Pardede MSi selaku mantan pejabat dan Piterson Purba selaku pengusaha.

Bagi keduanya, posisi Ir Asner Silalahi MT dan dr Susanti Dewayani menjadi paslon tunggal merupakan suatu rezeki karena catur politik dari para bakal calon diduga tidak memiliki niat kuat untuk benar-benar menjadi calon. Sangat berbeda sekali dengan Pilkada tahun 2015-2020. Saat itu ada 4 pribadi mencoba dari jalur perseorangan. Sedangkan yang resmi menjadi paslon ada 4 pasangan, terdiri dari 1 pasangan perseorangan dan 3 dari partai politik.

READ ALSO

Ini Pesan Bupati kepada Lembaga Pemangku Adat dan Budaya Simalungun

Siap Menghibur Warga Siantar, Dinar Candy Perform Hadir di Koin Bar

“Tentu wajar banyak bertanya-tanya kenapa hanya 1 paslon. Saya melihat ada banyak faktor. Bisa saja karena situasi Covid-19 dan juga issu masa jabatan yang hanya 3,5 tahun. Saya yakin banyak orang yang layak jadi calon tetapi mungkin belum berpikir maju secara totalitas,” kata Robert yang merupakan keponakan dari Radjamin Purba, Bupati Simalungun periode 1960 -1973 tersebut di Grand Palm Hotel, Jalan MH Sitorus, Senin 23 November 2020.

Saat proses Pasangan Asner Silalahi dan Susanti (PASTI) menjadi bakal calon dan calon, masih banyak orang mencoba bertarung, termasuk dari independen tetapi tidak memenuhi syarat. Bahkan setelah PASTI didaftarkan partai ke KPU, masih ada tiga hari diberi waktu bagi pasangan lain untuk mendapat peluang jadi calon dengan mencari gerbong politik dari partai, tetapi tidak didapat.

“Berarti belum rezeki, atau memang bukan petarung. Jadi Asner itu bukan berarti sosok yang arogan karena mendapat kepercayaan dari semua partai tetapi memang karena tidak ada petarung yang lain. Kita dengar, umumnya bakal calon yang sebelumnya telah mendaftar diri ke parpol dan mensosialikan diri akan bertarung, malah mundur di menit terakhir masa pengumuman nama calon dari parpol,” jelasnya.

Mengamati hal-hal di atas, Robert dan Piterson justru berpikir jika Asner – Susanti bukanlah semata-mata memborong partai tapi bisa juga partai yang memborong pasangan ini. “Biasanya petahana yang lebih condong dilirik parpol, karena apa? Petahana punya nilai lebih dan peluang menang tinggi dibandingkan calon baru atau pendatang seperti Asner – Susanti,” ucap keduanya.

Sebagaimana diketahui, nama-nama bakal calon yang sempat menghiasi politik di kota ini sebanyak 10 orang, mulai dari Mulia Rinda Purba, Astronout Nainggolan, Alpeda Sinaga, Rajamin Sirait, Binsar Situmorang, Ida Damanik, Hefriansyah, Ismail Sikumbang, Asner Silalahi dan Ojak Naibaho. Namun yang berjuang sampai finist dan mendapat partai hanya pasangan Asner-Susanti. Ia yakin semua bukan karena uang karena partai juga melakukan survei elektabilitas dengan katagori tertentu, baik dari sisi karakter, pengetahuan dan lainnya.

“Jelas ini sejarah baru. Bahkan pada saat nanti Asner dan Susanti menang, juga menjadi sejarah baru. Kenapa? Baru kali ini ada wakil wali kota perempuan. Mulai sejarah Siantar berdiri tahun 1956, wali kota pertama KH Salamuddin 1956-1957. Kemudian, ragam suku telah memimpin Siantar ini hingga ke masa Hefriansyah sebagai wali kota ke 18, dan itu membuktikan Siantar merupakan kota yang menjunjung nilai toleransi,” katanya.

Mantan Kadis Perhubungan Simalungun, Kadis Pariwisata Tobasa dan yang pernah di Lemhanas (Lembaga Ketahanan Nasional) ini mengatakan, bahwa pemimpin defenitif sangat penting dan lebih totalitas membangun Siantar dibandingkan Penjabat (Pj) wali kota. Ia pun memberi contoh apa yang dialami kota ini di tahun 2015.

“Yang menarik di tahun 2015-2016, menjadi sejarah, wali kota dijabat 5 orang karena Pilkada tertunda, mulai dari Donver Panggabean sebagai Plh, Edy Sofian Purba sebagai Pjs, Donver Panggabean kembali (menggantikan Edy karena tersandung kasus korupsi), Jumsadi Damanik dan terakhir Anthon Siahaan juga Pj. Jumlah kepala daerah yang tidak defenitif sebanyak 4 orang,” ucapnya.

Terakhir, ia mengajak masyarakat untuk menentukan hak pilihnya, yaitu memilih kepala daerah secara langsung dan menentukan kepala daerahnya. “Mari cari harmonisasi. Dari perbedaan pendapat mari kita mencari harmoni, keselarasan. Dan terakhir, jangan tanya apa yang diberikan Pemko kepada kita tapi apa yang bisa kita berikan untuk Kota Pematangsiantar,” jelasnya.(Dkt||F1)

Tags: AsnerSusantiPilkadasiantar
Share131SendTweet82Send

Related Posts

Budaya

Ini Pesan Bupati kepada Lembaga Pemangku Adat dan Budaya Simalungun

13 Agustus 2022
NEWS

Siap Menghibur Warga Siantar, Dinar Candy Perform Hadir di Koin Bar

12 Agustus 2022
NEWS

PT. Telkom Witel Sumut 100 Persen Gunakan Fiber Optik

12 Agustus 2022
NEWS

MPC PP Simalungun Berinovasi, Bupati ‘Mengaku Lemah’

12 Agustus 2022
NEWS

GMKI dan PMKRI Apresiasi Kapolri Telah Mengungkap kasus Brigadir Yoshua

10 Agustus 2022
NEWS

GAMKI Kota Bengkulu Apresiasi Kinerja Kapolri menangani kasus Brigadir J

10 Agustus 2022

Discussion about this post

Ini Pesan Bupati kepada Lembaga Pemangku Adat dan Budaya Simalungun

13/08/2022

Siap Menghibur Warga Siantar, Dinar Candy Perform Hadir di Koin Bar

12/08/2022

PT. Telkom Witel Sumut 100 Persen Gunakan Fiber Optik

12/08/2022

MPC PP Simalungun Berinovasi, Bupati ‘Mengaku Lemah’

12/08/2022

GMKI dan PMKRI Apresiasi Kapolri Telah Mengungkap kasus Brigadir Yoshua

10/08/2022

GAMKI Kota Bengkulu Apresiasi Kinerja Kapolri menangani kasus Brigadir J

10/08/2022

NEWS

Diterjang Hujan Disertai Angin Puting Beliung : PLN UP3 Pematang Siantar Sigap Tanggap Pemulihan Aliran Listrik

07/08/2022

Read more

Bane Raja Manalu Ajak Pelaku UMKM di Sidikalang Naik Kelas, Ini Formulanya

07/08/2022

Waduh! Pria 70 Tahun Nekad Gantung Diri.

03/08/2022

Degradasi Adat Budaya Simalungun, Ahli waris Harajaon Simalungun Bentuk Lembaga Pemangku Adat

03/08/2022

Pria Berambut Pirang Ini Ditangkap Polres Simalungun. Ini Penyebabnya

03/08/2022

  • Jangan Salah Paham, Ini Bedanya Making Love dan Having Sex 

    1748 shares
    Share 699 Tweet 437
  • MPC PP Simalungun Berinovasi, Bupati ‘Mengaku Lemah’

    338 shares
    Share 135 Tweet 85
  • Siap Menghibur Warga Siantar, Dinar Candy Perform Hadir di Koin Bar

    328 shares
    Share 131 Tweet 82
  • Dosen Arsitektur Universitas Quality Berastagi Lakukan Pengabdian Masyarakat di Gereja GBKP Runggun Bukit

    330 shares
    Share 132 Tweet 83
  • Mangindar Simbolon Diduga Terlibat Kasus Hutan Tele

    368 shares
    Share 147 Tweet 92

Ini Pesan Bupati kepada Lembaga Pemangku Adat dan Budaya Simalungun

13/08/2022

Siap Menghibur Warga Siantar, Dinar Candy Perform Hadir di Koin Bar

12/08/2022

PT. Telkom Witel Sumut 100 Persen Gunakan Fiber Optik

12/08/2022

MPC PP Simalungun Berinovasi, Bupati ‘Mengaku Lemah’

12/08/2022

GMKI dan PMKRI Apresiasi Kapolri Telah Mengungkap kasus Brigadir Yoshua

10/08/2022

GAMKI Kota Bengkulu Apresiasi Kinerja Kapolri menangani kasus Brigadir J

10/08/2022

Diterjang Hujan Disertai Angin Puting Beliung : PLN UP3 Pematang Siantar Sigap Tanggap Pemulihan Aliran Listrik

07/08/2022

  • Disclaimer
  • Pedoman
  • Policy
  • Terms
  • Redaksi

© 2019-2021 Dekrit ID - Designed by: Bang Ze

No Result
View All Result
  • NEWS
    • Peristiwa
    • Investigasi
    • Olahraga
    • Politik dan Pemerintahan
  • Regional
    • Sumut
  • Nasional
  • Internasional
  • Opini & Cerita
    • Budaya
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Sejarah
    • Entertainment
    • Tekno & Otomotif
    • Video
    • Relationship
    • Seleb
  • ADVERTORIAL
  • Lipsus
    • PENDIDIKAN
    • Mimbar Dakwah Jum’at
    • Mimbar Minggu
    • Viral
  • PILKADA
    • Pilkada Nasional
    • Pilkada Regional
  • Sport
    • Bola

© 2019-2021 Dekrit ID - Designed by: Bang Ze