Dekrit.com – Kodim 0209/LB bersama Personil Polres Labuhanbatu berjibaku dalam proses pencarian korban hanyut akibat sebuah rambin (jembatan gantung) yang putus dihantam air, Jumat (14/12/2018), di Desa Tebing Linggahara, Kecamatan Rantau Selatan, Kabupaten Labuhanbatu sekira Jam 09.00 WIB.
Dalam bencana alam tersebut, diperkirakan sebanyak 12 orang warga menjadi korban. Dimana, Rambin sepanjang 100 meter itu, putus dihantam arus air sungai Bilah yang meluap akibat sepekan terakhir curah hujan relatif tinggi, dengan ketinggian air meningkat 2 meter dari normal yang menyebabkan lantai jembatan putus.
Sejumlah personil TNI/Polri bersama tim Badan Pengendalian Bencana Daerah (BPBD) Labuhanbatu lakukan aksi cepat dengan mengerahkan segala kekuatan yang ada. Hasilnya, seluruh korban dapat diselamatkan.
“Ada 12 korban, sudah berhasil diselamatkan. Tapi masih ada 1 unit sepeda motor yang sedang dalam pencarian,” ujar Kepala BPBD Labuhanbatu Sofyan Hasibuan.

Informasi yang berhasil dihimpun, adapun identitas sejumlah korban yang hanyut yakni, Sandi warga Kecamatan Marbau, Labura. Kemudian, Suyanto sempat hanyut dan diselamatkan warga dan telah dievakuasi ke Puskesmas Tanjung Harapan, Rantau Utara, Labuhanbatu.
Serta korban lainnya, Sahbuddin, Thamrin, Ihsan, Tua Ritonga, Dodi, Sahputra, Elindawati, Elmidayanti, Predi Yohanda, Predo Yohanda.
Saat ini, tim terpadu yang terdiri dari BPBD, TNI/Polri serta kelompok masyarakat di lingkungan setempat masih tetap berjaga-jaga dilokasi sebagai antisipasi adanya situasi susulan.
( Dkt | Bad Boy | Jims )

Discussion about this post