Dekrit.com – Bripka Kristian Poltak Bosta Sitorus tewas di kantornya, Rabu siang, 13 Februari 2019. Anggota Reskrim Polsek Batu Ampar Batam ini diduga bunuh diri dengan cara menembak kepalanya sendiri.
Ledakan senjata api mengagetkan sejumlah anggota polisi yang tengah berdinas. Tak lama kemudian ditemukan Christian Poltak Bosta Sitorus terkapar di ruangan kerjanya.
Belum diketahui apa penyebab Bripka Kristian tewas. Namun informasi yang beredar ia tewas setelah peluru bersarang di kepalanya.
Sejauh ini belum ada keterangan resmi dari kepolisian.
Namun situasi Polsek Batu Ampar tampak ramai.
Beberapa pejabat kepolisian Polda setempat datang ke lokasi.
Sebuah Ambulance Polresta Barelang pun tampak masuk ke lokasi.
Begitu juga petugas dari Dokkes Polda. Belum diketahui pasti apa penyebab bunuh diri Bripka Christian Poltak Bosta Sitorus tersebut.
Hingga saat ini polisi masih melakukan penyelidikan terkait dugaan bunuh diri itu.
Informasi yang dihimpun, Bripka Cristian Poltak Sitorus sebelumnya bertugas di Mapolresta Barelang.
Kemudian pada Oktober 2018 lalu, ia menjabat sebagai penyidik di Mapolsek Batu Ampar.
Sosok Bripka Cristian dikenal baik. Dan dikenal ahli dalam bidang reserse.
“Karena sejak pangkat Briptu, sampai dengan Bripka ini, dia (Bripka Cristian Poltak Sitorus) selalu di bidang reserse,” ujar seorang sumber yang meminta namanya tidak dituliskan.
Dikabarkan, jenazah Bripka Kristian Sitorus tiba di rumah duka di Jalan Kangkung Blok III nomor 54, RT 02/RW 11 Lubukbaja, Rabu malam, 13 Februari 2019.
Suara isak tangis dari pihak keluarga terdengar jelas hingga ke luar rumah. Selain itu, warga tampak sibuk memasang tenda di depan rumah.
Semasa hidupnya, Bripka Kristian Sitorus dikenal sebagai sosok yang ramah dan aktif di setiap kegiatan di lingkungan perumahannya.
Seperti yang diungkapkan tetangganya, Iwan, Bripka Poltak juga selalu menyampaikan imbauan Kamtibmas di perumahannya.
“Dia sama warga sering negur kalau lewat. Di lingkungan dia baik dan mudah bergaul juga. Kalau ada kegiatan warga atau kegiatan kepemudaan dia selalu ikut,” tandasnya.
Sementara itu, gambaran rumah tangga yang harmonis tampak dalam postingan sang istri, Hilda Delfia Pakpahan juga tergambar dari akun Facebook Hilda. Pada postingan terakhir Hilda tanggal 10 Februari 2019 lalu, keduanya tampak berfoto bersama dua buah hati mereka yang diiringi dengan caption bertuliskan ‘4years and 6months of marriage life. God bless our lil family’, tulis Hilda.
(dkt|Dar|int)
Discussion about this post