ADVERTISEMENT
  • Disclaimer
  • Pedoman
  • Policy
  • Terms
  • Redaksi
Senin, April 19, 2021
Situs Berita Online
No Result
View All Result
  • NEWS
    • Peristiwa
    • Investigasi
    • Olahraga
    • Politik dan Pemerintahan
  • Regional
    • Sumut
  • Nasional
  • Internasional
  • Opini & Cerita
    • Budaya
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Sejarah
    • Entertainment
    • Tekno & Otomotif
    • Video
    • Relationship
    • Seleb
  • ADVERTORIAL
  • Lipsus
    • PENDIDIKAN
    • Mimbar Dakwah Jum’at
    • Mimbar Minggu
    • Viral
  • PILKADA
    • Pilkada Nasional
    • Pilkada Regional
  • Sport
    • Bola
  • NEWS
    • Peristiwa
    • Investigasi
    • Olahraga
    • Politik dan Pemerintahan
  • Regional
    • Sumut
  • Nasional
  • Internasional
  • Opini & Cerita
    • Budaya
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Sejarah
    • Entertainment
    • Tekno & Otomotif
    • Video
    • Relationship
    • Seleb
  • ADVERTORIAL
  • Lipsus
    • PENDIDIKAN
    • Mimbar Dakwah Jum’at
    • Mimbar Minggu
    • Viral
  • PILKADA
    • Pilkada Nasional
    • Pilkada Regional
  • Sport
    • Bola
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result
Home NEWS Peristiwa

Gagal Tekan Angka Pasien Covid-19, Mahasiswa Kecewa Kepada Wali Kota

dekrit.id by dekrit.id
6 Juli 2020
in Peristiwa
0
GMKI Siantar - Simalungun unjuk rasa lantara kecewa dengan kinerja GTPP Covid-19 Siantar

GMKI Siantar - Simalungun unjuk rasa lantara kecewa dengan kinerja GTPP Covid-19 Siantar

848
SHARES
2.8k
VIEWS
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsappBagikan ke TwitterBagikan ke Email

Dekrit.id I Siantar – Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Siantar-Simalungun meluapkan keprihatinan mereka lewat unjuk atas meningkatnya jumlah pasien positif Covid-19 di Kota pematangsiantar. Mereka menilai Wali Kota Pematangsiantar, Hefriansyah selaku ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19, gagal mengatasi persoalan ini.

Unjuk rasa dilakukan dengan mendatangi DPRD dan GTPP Covid-19 sembari membawa spanduk bertuliskan keluhan mereka, Senin 6 Juli 2020. Aksi ini mendapat pengawalan ketat dari kepolisian, namun mereka kecewa lantaran tidak seorang pun DPRD dan GTPP Covid-19 bersedia menerima kedatangan GMKI dan massa melampiaskan kekecewaan dengan menaburkan bunga. Mereka menyebut ini gambaran kurangnya kepedulian DPRD dan GTPP Covid-19 untuk mengatasi virus.

READ ALSO

Diduga Kurang Berhati Hati, Aji Tewas Di Tempat

3 Pria Pengangguran Nekat Nyabu, Polisi Amankan Barang Bukti

Dalam aksi unjuk rasa itu, Gading S selaku koordirator aksi mengaku kecewa bukan saja karena meningkatnya jumlah warga terpapar, namun turut disebabkan munculnya dugaan korupsi dana Bantuan Sosial (Bansos), yang mestinya disalurkan kepada masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19, malah banyak yang tidak tepat sasaran.

“Dengan kata lain, GTPP dan DPRD telah mati rasa, karena kami hanya mau berdialog, bertanya mengapa fenomena positif COVID-19 terus meroket, dan apa respon gugus tugas terhadap fenomena ini. Karena GTPP sekan berjalan sendiri dalam mengatasi musibah ini,”Massa berseru melalui pimpinan aksi, May Luther D Sinaga,

Ketua GMKI Pematangsiantar-Simalungun ini juga menilai bahwa GTPP tidak mau mengajak berbagai elemen masyarakat untuk bertukar pikiran serta tidak tegas dalam menerapkan protokol kesehatan bagi tempat hiburan dan rumah ibadah serta tempat lainnya.

Koordinator lapangan aksi, Gading S menambahkan bahwa tujuan mereka mendantangi DPRD untuk berdialog dan menyuarakan aspirasi perihal pembentukan Perda protokol kesehatan dan pansus dugaan korupsi Bansos COVID-19. “DPRD bisu ketika Pemko malah bagi-bagi proyek di tengah pandemi, ketika mahalnya biaya rapid test jadi ajang bisnis. Jadi kami terpaksa mendatangi mereka karena mereka tak mau turun mendatangi kami.” ujar Gading S.

Dalam tuntutannya, GMKI Pematangsiantar-Simalungun meminta agar DPRD dan GTPP bersinergi membentuk peraturan penertiban protokol kesehatan, gencar sosialisasi dengan melibatkan elemen masyarakat serta dengan cermat menggunakan anggaran tepat sasaran untuk penanggulangan COVID-19.

“Jadi ini semua karena minimnya kepedulian GTPP terhadap masyarakat sehingga masyarakat menjadi apatis. Karena GTPP bukan sekedar informan COVID namun juga harus turun langsung kebawah bersama wakil rakyat.” tutup Ketua GMKI Pematangsiantar-Simalungun, May Luther D Sinaga. (dktIRM)

Tags: hefriansyahpematangsiantar

Related Posts

Peristiwa

Diduga Kurang Berhati Hati, Aji Tewas Di Tempat

11 September 2020
ilustirasi sabu
Peristiwa

3 Pria Pengangguran Nekat Nyabu, Polisi Amankan Barang Bukti

12 Agustus 2020
Ilustirasi prostitusi (Shutterstock)
NEWS

Siswi SMP Nekat Jual Diri Hanya Untuk Kuota Internet

29 Juli 2020
Korban, Marto Tumanggor saat dievakuasi petugas. Foto dekrit/DH
Peristiwa

Tergelincir Saat Memancing, Marto Tumanggor Ditemukan Tewas di Sungai Garoga

28 Juli 2020
Peristiwa

Septor Laga Kambing, 2 Pemuda Tewas

26 Juli 2020
Peristiwa

Pilkada Siantar, PDIP Usung Asner Silalahi-Susanti Dewayani

17 Juli 2020
Next Post
Jubir GTPP Covid-19 Tiba, Lola Simanjuntak

Pasien Covid-19 di Toba Bertambah 2 Orang Masih Satu Keluarga

Discussion about this post

  • Disclaimer
  • Pedoman
  • Policy
  • Terms
  • Redaksi

© 2020 Dekrit.id

No Result
View All Result
  • NEWS
    • Peristiwa
    • Investigasi
    • Olahraga
    • Politik dan Pemerintahan
  • Regional
    • Sumut
  • Nasional
  • Internasional
  • Opini & Cerita
    • Budaya
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Sejarah
    • Entertainment
    • Tekno & Otomotif
    • Video
    • Relationship
    • Seleb
  • ADVERTORIAL
  • Lipsus
    • PENDIDIKAN
    • Mimbar Dakwah Jum’at
    • Mimbar Minggu
    • Viral
  • PILKADA
    • Pilkada Nasional
    • Pilkada Regional
  • Sport
    • Bola

© 2020 Dekrit.id