
Dekrit.id|Siantar – Kabar yang menghebohkan kematian seorang wanita yang digorok teman prianya di pemandian Pulau Batu (Pulbat) Kota Pematangsiantar menyisakan duka mendalam kepada keluarga.
Korban, RD (28), tenyata seorang janda beranak dua anak yang mengalami kematian sadis dimana merupakan kekasihnya sendiri, LS (27), yang tega memasukkan potongan kayu ke lubang kemaluan korban, Minggu (10/7).
Duka itu disampaikan sepupu korban, R Damanik kepada awak media saat ditemui di Polres Pematangsiantar, Senin (11/7) siang.
R Damanik mengaku saat ini masih menunggu kedatangan jenazah korban dari RS Bhayangkara TK II Medan untuk dibawa pulang ke kampung halaman di Kecamatan Raya Kahean, Kabupaten Simalungun.
Atas peristiwa pembunuhan sadis tersebut, pihak keluarga korban berharap agar pelaku pembunuhan yang merupakan pacar dari korban diberi hukuman yang setimpal.


“Kalau harapan kami, keluarga Damanik, pelaku itu diproses sesuai hukuman yang berlaku saja,” katanya yang masih dirundung kesedihan atas meninggalnya Rosida di tangan pacarnya.
Informasi dihimpun, RD bekerja sebagai pramusaji di salah satu cafe yang berada di Kelurahan Tanjung Pinggir, Kecamatan Siantar Martoba, Kota Pematangsiantar untuk menghidupi kedua anaknya.
Sebelumnya dikabarkan, pelaku LS melucuti pakaian RD dan celana panjang serta celana dalam korban dan mengambil 2 batang ranting kayu dan menusukkannya ke dalam vagina korban. Setelah LS melihat RD sudah tak bernyawa lagi, dia pun menutupi tubuh RD menggunakan dedaunan yang ada di sekitar lokasi kejadian. Tetapi, meski ditutupi dengan dedaunan, kaki sebelah kanan korban masih tampak kelihatan.
Merasa menyesal, kemudian pada Minggu (10/7) jam 23.00 WIB, LS menyerahkan diri dan menuju Polsek Siantar Martoba dan menceritakan semua perbuatannya kepada Personel SPK Polsek Siantar Martoba, Aiptu TK Simanjuntak.
Selanjutnya Aiptu TK. Simanjuntak melaporkan pengakuan LS ke Kapolsek Siantar Martoba, AKP MS Ritonga MH, dan menghubungi Kasat Reskrim Polres Pematangsiantar, AKP Banuara Manurung. (Dtk|Red)

Discussion about this post