
Dekrit.com – Kekerasan terhadap wartawan kembali terjadi. Kali ini menimpa wartawan Sindonewstoday Try Aditia (24) di Kota Siantar, Sabtu 12 Januari 2019 sekitar pukul 15.00 WIB.
Tri dihajar belasan pria di Jalan Kartini depan Apotik Megumi dan terekam kamera pengintai atau CCTV. Akibatnya, Tri menderita luka dan kini dirawat di Rumah Sakit Rasyida Jalan Seram, Kelurahan Bantan, kota setempat.

Tri yang ditemui di ruang IGD rumah sakit itu menceritakan ihwal peristiwa penganiayaan yang dialaminya.
Pada sore hari sekitar pukul 15.00 WIB, Tri mengaku ditelepon seorang pria bernama Arif untuk bertemu di Hugos Cafe, Jalan Kartini. Lalu, ia pun mengajak dua rekannya sesama wartawan ke lokasi dimaksud. Sebab dia mengira telepon dari pria yang dikenalnya itu merupakan tindak lanjut suatu pemberitaan yang beberapa hari terakhir dimuatnya di media tempatnya bekerja.
Begitu tiba di depan kafe dan belum bertemu dengan dengan pria yang menghubunginya, tiba-tiba, belasan pria mendatanginya rame-rame dan langsung memukuli dirinya.

“Aku langsung dipukuli sama mereka, Bang. Ada yang bilang “Nggak sor aku sama kau” sambil memukul,” kata Try, diamini rekannya Ari.
Try juga mengaku, mengenal sejumlah pria itu. Namun identitas tidak diketahui.
“Kenal wajah saja sama beberapa orang, Bang. Nama-namanya aku nggak tahu,” ucapnya.
Sementara Ari, rekan Try ketika hendak datang ke salah satu kafe, mengaku belasan pria itu datang menumpangi dua unit mobil. Satu mobil pribadi, satu lagi mobil pick up.
Di antara belasan pria tersebut sambung Ari, ada yang membawa pisau curter dan hendak menusuk ke wajah Try. Namun Tri berhasil mengelak dan mengenai kepala sebelah kananya hingga koyak
Perbuatan para pelaku tambah Ari berhenti ketika warga sudah mulai banyak memadati lokasi, dan Try berusaha menyelamatkan diri ke seberang jalan.
Atas perbuatan para pelaku, Try mengalami sejumlah luka di tubuhnya dan sedang menjalani perawatan di rumah sakit. Peristiwa itu pun sudah dilaporkan ke pihak kepolisian setempat.
(dkt|Bro)

Discussion about this post