
Dekrit.com | Taput – Dalam rangka mendukung program Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara (Pemkab Taput) dibawah kepimpinan Bupati Nikson Nababan, Persatuan Keluarga Masyarakat Nias (PKMN) Taput Fatiaro Gulo melakukan silaturahmi dengan bupati di ruang kerja bupati, Tarutung Jumat 20 Maret 2020.
“Kami sudah merasakan perhatian bapak Nikson selama memimpin Taput. PKMN juga mendukung penuh pendirian Universitas Tapanuli Raya (UNTARA) karena akan memberikan banyak dampak positif bagi masyarakat, dan kami juga siap bekerja sama dengan seluruh elemen masyarakat yang ada di Taput” ucap Fatiaro Gulo.
Semenatara itu Sudirman Lase sebagai penasehat PKMN berharap kepada bupati untuk berkenan hadir dalam penantikan pengurus baru.
” Kami juga berharap dukungan pak Bupati dalam pelaksanaan beberapa program kerja kami. PKMN siap menjadi perpanjangan tangan Pemkab Taput,” kata Sudirman Lase.
Atas kunjungan PMKN ini, Bupati Taput sangat berterima kasih, tujuanya dinilai sangatlah positif. PKMN, kata bupati, tentunya dapat memberikan penjelasan kepada seluruh elemen masyarakat tentang tujuan dan mimpi Nikson sebagai pemimpin di daerah, yaitu membangun Kabupaten ini. Untuk itu, ia meminta masyarakat harus saling mendukung dalam pembangunan, saling menghargai dan bersama-sama menjaga agar Taput yang damai terutama atas keberagaman.

“Kita harus tunjukkan Tapanuli Utara adalah miniatur bhineka tunggal ika yang sampai saat ini belum pernah terjadi gesekan antar suku dan agama. Kita tunjukkan kecintaaan kita terhadap NKRI dan menjaga Pancasila sebagai Ideologi Bangsa,” ucap Bupati dalam arahannya sembari menjelaskan beberapa program dan kebijakan yang sedang dikerjakan termasuk pembangunan jalan tol Danau Toba sampai Tapteng sehingga memudahkan kunjungan wisatawan hingga ke Pulau Nias.
“Ilmu pengetahuan merupakan sumber kebijakan. Pendirian Universitas Tapanuli adalah salah satu solusi bagaimana mengatasi kemiskinan sehingga kita bisa menjadi daerah yang mandiri dan berdikari, tidak perlu pesimis jika dianggap bakal susah terwujud, perjuangan ini semuanya untuk anak-cucu kita nantinya. Setiap pekerjaan pasti ada pro dan kontra tapi resiko itu harus saya hadapi, saya selalu berdoa agar Tuhan memberikan saya hikmad dalam membuat kebijakan dalam pembangunan,” tambah Bupati disela-sela diskusi. (DH)

Discussion about this post