Dekrit.id|Simalungun- Jaminan sosial ketenagakerjaan belum sepenuhnya dimiliki buruh, petani, sopir angkutan hingga pekerja lepas di wilayah kabupaten Simalungun. Kondisi demikian memantik perhatian Josua Panggabean.
Jaminan sosial ketenagakerjaan tidak hanya diperuntukkan pada pekerja formal, melainkan juga pekerja non formal. “Petani, pekerja lepas dan sopir angkutan bagian dari pekerja non formal yang patut mendapat perhatian,” ujar Josua dalam keterangan tertulis, Minggu, 9 April 2023.
Dunia kerja membutuhkan tenaga-tenaga yang ahli di bidangnya. Sejalan dengan itu, menurut Josua, Balai Latihan Kerja (BLK) menjadi salah satu alternatif memfasilitasi generasi muda maupun pekerja non formal di kampungnya.
Setelah mengikuti pelatihan, industri atau dunia kerja lajimnya mencari atau membutuhkan pekerja yang siap pakai.
Selain jaminan sosial, fasilitas umum juga penting ditangani dengan serius. Seperti peningkatan kuwalitas jalan, lampu penerangan jalan harus menjadi perhatian pemerintah daerah.
Josua menyadari merealisasikan jaminan sosial tersebut bukan perkara mudah. Namun, lewat pengalamannya memimpin perusahaan di Sumatera Utara, dia optimis dapat terwujud.
Langkah konkrit lanjut Josua, sejumlah pihak telah bersedia mengcover jaminan sosial yang akan diperoleh sopir angkutan dan pekerja bangunan.
Lebih lanjut sambung Josua, untuk kelanjutan program jaminan sosial dimaksud, ia berkeinginan masuk ke sistem bagian unsur penyelenggara pemerintah daerah (DPRD) melalui calon anggota DPRD partai Golkar dari daerah pemilihan II meliputi Kecamatan Siantar, Tapian Dolok, Dolok Batu Nanggar dan Gunung Maligas. (*)
Profil Singkat
Nama: Josua Emkomu Panggabean
Tempat/Tgl Lahir: 2 April 1980
Ayah: Alm. W Panggabean
Ibu: R br Simanjuntak.
Pengalaman Organisasi
– Wakil Ketua DPD AMPI Sumut
– Penasehat Satgas Pemuda Batak Bersatu Sumatera Utara
– Wakil Ketua F SPTI -K.SPSI Sumut
Discussion about this post