
Dekrit.id||Simalungun – Pertemuan hangat antara Srikandi Dewan Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila (DPC PP) kabupaten Simalungun dengan Ny.Ratnawati Radiapoh Hasiholan Sinaga selaku ketua TP PKK Simalungun, di rumah dinas jalan Suri suri, nagori Pamatang Simalungun, kecamatan Siantar pada Kamis 8/7/2021, sekira pukul 09.00 wib, berlangsung akrab.
Dalam pertemuan yang berlangsung hampir satu jam tersebut, Srikandi DPC PP Simalungun ‘membawa’ pembahasan masalah Stunting.
Hj.Dewi Maharani Damanik selaku ketua Srikandi menyampaikan maksud kedatangannya beserta jajaran Srikandi untuk memantau perkembangan Stunting di kabupaten Simalungun.
“Tujuan kami beraudiensi dengan PKK Simalungun adalah untuk mengajak PKK Simalungun meningkatkan sosialisasi ke masyarakat terkait masalah Stunting ini,” ucap Dewi dalam pemaparannya.
Untuk mencegah dan mengatasi Stunting di dalam rumah tangga dan secara keseluruhan kabupaten Simalungun, Srikandi DPC PP Simalungun menawarkan pembudidayaan tumbuhan Kelor di tiap rumah tangga di kabupaten Simalungun.

Setelah mendengar pemaparan dan penjelasan terkait ‘Kelor’ sebagai tumbuhan yang kaya akan gizi dan suplemen, Ny.Ratnawati Radiapoh Hasiholan Sinaga pun sangat menyambut baik.
“Saya sangat menyambut baik program Srikandi PP Simalungun untuk menekan dan mengatasi masalah Stunting di Simalungun, untuk itu saya juga berharap agar Srikandi benar benar memberikan hatinya untuk melaksanakan ini dan bekerjasama dengan PKK Simalungun, kita akan turun bersama ke PKK Kecamatan bahkan Nagori untuk mensosialisasikan ini,” terang ketua TP PKK Simalungun.
Bentuk keseriusan Ny.Ratnawati menyambut program yang ditawarkan oleh Srikandi PP Simalungun, dirinya pun meminta bibit Kelor, untuk percobaan dan dibudidayakan di lahannya sendiri.
“Saya akan budi dayakan bibit ini di lahan pribadi di Tiga runggu, semoga berhasil dan dapat disalurkan juga,” papar Ny.Ratnawati.
Usai pertemuan singkat tersebut, Hj.Dewi Maharani saat ditemui di sekretariat MPC PP Simalungun, mengatakan bahwa pihaknya akan serius dan sungguh sungguh membantu PKK Simalungun dalam mengatasi Stunting.
“Pemasalahan Stunting ini adalah hal yang serius terlebih pada masa Pandemi Covid 19, dan Stunting pada umumnya menyerang anak anak yang dalam nota bene adalah generasi penerus,” tukas Dewi.
Kenapa tumbuhan Kelor, “Sebagaimana kita ketahui bahwa daun kelor mengandung gizi,protein yang sangat tinggi dan baik untuk dikonsumsi, terlebih bagi anak dan kaum perempuan dan ibu hamil serta menyusui, ini awalnya dulu kaum ibu dan anak harus dikenalkan manfaat daun kelor,” terang Dewi.
“Pengolahannya juga sangat mudah dan cepat, dapat dikonsumsi sebagai sayuran dan daun kelor saat ini juga sudah menjadi bahan kecantikan, bahan obat obatan dan ada juga yang sudah dijadikan sebagai bubuk Teh,” tambahnya lagi.
Menurut ketua Srikandi PP Simalungun ini, tumbuhan kelor atau (Moringa Oleifera) tidak membutuhkan perawatan rumit.
“Tanaman ini selain kaya akan manfaat juga sangat mudah dibudi dayakan dan pertumbuhannya juga cepat, karena mengandung gizi yang sangat tinggi maka kita menawarkan Kelor ini untuk mencegah dan mengatasi masalah stunting di daerah kita ini,” ungkapnya.
“Sebagaimana harapan dari ketua TP PKK Simalungun pada Srikandi PP Simalungun, kami juga menyambut baik dan sangat mendukung serta kami (Srikandi) siap turun kapanpun dibutuhkan,” tegas Dewi.
“Saat ini kami tengah menyiapkan 2000 bibit Kelor untuk disebar sebagai tahap awal, semoga para ibu di kabupaten Simalungun dapat menerima ini demi kebaikan dan masa depan,” bilang ketua Srikandi ini mengakhiri. (Dkt|F1)

Discussion about this post