Dekrit.com | Siantar – Wali Kota Pematangsiantar Hefriansyah bersama jajarannya belum mampu menekan angka sebaran virus corona atau Covid-19 di kota ini, yang dibuktikan dengan bertambahnya jumlah pasien positif dari tanggal 1 hingga 24 Juni 2020, cukup pesat. Totalnya sebanyak 25 orang.
Sesuai data dapat dirinci warga Siantar yang terpapar Covid-19, yakni tanggal 4 sebanyak lima orang, tanggal 7 sebanyak lima orang, tanggal 13 sebanyak dua orang, tanggal 15 sebanyak dua orang, tanggal 19 sebanyak empat orang dan di tanggal 24 diumumkan bertambah tujuh orang.
Melihat grafik sebaran Covid-19 di Siantar, dua hari ini menjadi kasus terbanyak sepanjang pandemi, jumlah 7 orang. “Satu kemarin dan enam hari ini,” demikian disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penangan (Jubir GTPP) Covid-19 Kota Pematangsiantar, Daniel Siregar melalui live streaming, Rabu (24/6).
Adapun ke tujuh pasien berasal dari di lima kecamatan, antara lain Kecamatan Siantar Marimbun satu orang, Kecamatan Siantar Barat dua orang, Kecamatan Siantar Utara dua orang, Kecamatan Siantar Timur satu orang dan Kecamatan Siantar Martoba satu orang. Secara akumulasi, jumlah terpapar Covid-19 di kota ini mencapai 56 orang yang terdiri dari 14 orang dinyatakan sembuh dan sedang dalam perawatan sebanyak 37 orang.
Daniel mengutarakan bahwa jumlah Kecamatan di Kota Pematangsiantar ada delapan, namun saat ini hanya satu kecamatan yang dinyatakan masuk zona hijau yaitu Kecamatan Siantar Marimbun, selebihnya masuk zona merah. Dan berdasarkan data, jumlah pasien terpapar Covid-19 terbanyak di Kecamatan Siantar Marihat dan Siantar Utara, masing-masing berkisar 10 pasien. (dkt|PM).
Discussion about this post