Dekrit.id||Simalungun-Radiapoh Hasiholan Sinaga (RHS) dalam pertemuan ramah tamah dengan sejumlah wartawan media cetak dan online di kediamannya jalan Surung dayung, Rambung merah kecamatan Siantar, 10 November 2020, memastikan bahwa saat kepemimpinannya kelak menjadi Bupati Simalungun tidak akan ada politik balas dendam.
“Saya tahu berat bagi para aparatur sipil negara dan aparatur pemerintahan (Pangulu hingga Gamot) untuk berdiri ‘tegak’ menjaga kenetralannya menjelang Pilkada ini,” ucap RHS.
Hal tersebut menurutnya bukan hal yang tidak terbukti.
“Sampai saat ini fakta di lapangan membuktikan beberapa dari ASN dan aparat pemerintahan bahkan ikut mendukung dan memenangkan salah satu paslon dan beberapa dari situ telah dilaporkan ke Bawaslu,” terang RHS.
“Hal ini tentunya banyak dari mereka yang dengan terpaksa melakukannya namun selalu ‘dihantui’ ketakutan yang luar biasa,” tambahnya lagi.
Berkaitan dengan hal tersebut dan prihatin dengan keadaan politik kabupaten Simalungun hingga saat ini RHS menjamin dalam kepemimpinannya kelak tidak akan ada politik balas dendam.
“Kerjasama dengan para wartawan, saya meminta agar hal ini disampaikan ke seluruh para ASN dan aparat pemerintah di Simalungun, tidak akan ada politik balas dendam di kepemimpinan saya, semua warga dan yang berkarya di Simalungun akan saya ayomi dan saya pastikan itu,” tegas calon Bupati dengan nomor urut 1 tersebut.
Selain memastikan tidak adanya politik balas dendam, RHS juga memastikan bahwa bagi para pejabat Simalungun dalam memangku jabatannya tidak akan diberati dengan beban tertentu.
“Bagi orang yang ingin menduduki jabatan di Simalungun saya tidak akan beratkan dia dengan beban tertentu, saya mau kwalitasnya dalam menduduki jabatan itu,” terang RHS mengakhiri.(Dkt||F1)

Discussion about this post