Dekrit.id||Simalungun – Rumah Sakit (RS) Balimbingan milik PTPN 4 yang berada di kecamatan Tanah Jawa, kabupaten Simalungun disoal oleh tenaga medisnya.
Pasalnya RS yang dipimpin oleh dr.Arihta Ginting tersebut diketahui melakukan pemotongan gaji insentiv Covid 19 tenaga medis selama 3 bulan berturut turut.
Pemotongan insentiv sebesar 35 % tersebut terhitung sejak bulan 7,8 dan 9, dikarenakan bulan 10 insentiv bagi tenaga medis tidak keluar lagi.
“Dari gaji insentiv kami selama merawat pasien yang terpapar Covid 19 dipotong perbulan sebesar 35 %, gak terimalah kami karena tidak ada instruksi pemerintah untuk lakukan itu,” bilang salah satu perawat.
Pemotongan yang dimaksud pun dilakukan sepihak karena sebelumnya tidak ada koordinasi lebih dulu.
“Kami berhadapan dengan pasien yang terpapar Covid 19 dan sangat beresiko tertular tapi masih tega juga insentiv kami dipotong tanpa koordinasi,” ujarnya lagi.
Saat dikonfirmasi dr.Arihta Ginting selaku kepala RS Balimbingan tidak menampik pemotongan insentiv tenaga medisnya sebesar 35%.
“Benar memang ada kami lakukan itu, tapi semua sudah berdasarkan persetujuan bersama, insentiv itu kan tidak selalu datangnya, hanya pada saat ada pasien terpapar Covid, makanya terhitung bulan Oktober sudah tidak ada lagi,” ungkap Arihta saat dikonfirmasi melalui sellularnya.
Kepala RS ini pun beralibi bahwa pemotongan yang dilakukan oleh pihaknya demi karyawan yang lain.
“Ini kan sebenarnya gaji yang bukan diharapkan dan karyawan yang lain, supir Ambulance, tenaga dapur dan laundry mereka kan tidak punya insentiv, kepada mereka lah kita bagi yang dipotong itu,” cetus Arihta.
Diketahui bahwa saat ini jumlah keseluruhan pegawai RS balimbingan sekitar 250 orang.
“Sesuai dengan syarat untuk akreditasi jumlah pegawai keseluruhan ada 250 orang lebih yang terdiri dari 170 tenaga medis dan selebihnya karyawan lainnya,” ungkap dr.Joko yang disambungkan oleh dr.Arihta melalui sellularnya.
Senada dengan pimpinannya, Joko pun mengamini bahwa pemotongan insentiv yang dilakukan sebesar 35 % tersebut, dibagikan kepada karyawan lainnya. (Dkt|F1)
Discussion about this post