
dekrit.id – SIMALUNGUN, Wakil Ketua DPRD Simalungun, S Samrin Girsang, terlihat bosan dengan sikap Bupati Simalungun, Radiapoh Hasiholan Sinaga, yang bolak-balik ke Jakarta dengan alasan ke kementerian untuk memperoleh anggaran lebih guna pembiayaan pembangunan di Kabupaten Simalungun.
Hal ini diutarakan Samrin Girsang saat ditemui di ruangannya di Kompleks DPRD Simalungun, Pematang Raya. Kata Samrin, kunjungan Bupati tersebut sangat tidak bermanfaat bahkan dalam kenyataannya DAK untuk Kabupaten Simalungun dari APBN malah terjadi pengurangan transfer sebesar Rp 95 Miliyar, Selasa (22/11/2022) sekira pukul 14.00 Wib.
Pengurangan anggaran dari pemerintah pusat ini, dikatakan Samrin, sebagai bukti ketidakmampuan Pemerintah Kabupaten Simalungun dalam mengkomunikasikan terkait kebutuhan pembangunan yang mendesak ke pemerintahan atasan.
“Pemkab Simalungun dalam hal ini Bupati Radiapoh Sinaga seharusnya mampu mengkomunikasikan kebutuhan Kabupaten Simalungun ke pemerintah atasan,” ujar politisi PDI Perjuangan ini.
Ketika ditanya bidang mana saja yang mendapat pengurangan, Samrin menyebut DAK Fisik Bidang Jalan/Reguler Jalan tahun 2022 sebesar Rp 17,898 Miliyar, untuk tahun 2023 menjadi Rp 0. Begitu juga DAK Fisik Jalan/Penugasan Jalan tahun 2022 sebesar Rp 35,968 Miliyar, untuk tahun 2023 menjadi Rp 0.

Melihat kenyataan ini, Samrin mengatakan bahwa kunjungan Bupati yang bolak-balik ke Jakarta ini ternyata hasilnya dikalikan nol. Sebab, kebutuhan perbaikan jalan di Simalungun sangat dibutuhkan mengingat banyaknya jalan yang rusak di Simalungun.
“Bolak-balik ke Jakarta, Bupati Simalungun hasilnya dikalikan nol. Makanya kalo datang ke rumah orang bawa oleh-oleh. Jangan cuma bawa debu dan pasir,” tutup Samrin. (Dtk|Has)

Discussion about this post