
Dekrit.id||Siantar – Maraknya peredaran dan penyalahgunaan obat terlarang atau narkotika jenis sabu di seputaran kota Pematangsiantar, hampir membuat sebagian warga tidak mampu berkata apapun lagi. Rasa ‘kurang percaya’ bahwa aparat penegak hukum (APH) dan elemen lainnya akan serius dan mampu memberantas serta menangkap bandar dan pengedar pun mulai muncul.
Gang Bajigur kecamatan Siantar Utara, salah satu sudut kota Siantar yang selalu ramai dipergunjingkan warga menjadi tempat nyaman untuk transaksi peredaran narkoba, hingga kini belum berhasil ‘dibersihkan’, informasi dari beberapa warga Bajigur yang dapat dipercaya diduga hingga kini tempat tersebut masih dianggap central peredaran narkoba.
AKBP Fernando SH,S.I.K yang baru menjabat tiga pekan sebagai Kapolres Pematangsiantar mengatakan akan ‘menggempur’ lokasi Bajigur untuk memberantas peredaran narkoba.
Hal tersebut diutarakannya saat dikonfirmasi oleh kru media ini pada hari Jumat (13/5), melalui pesan whattsapp.
“Oke lae, siapa pemainnya dan bagaimana cara bermainnya,” tanya Fernando saat dikonfirmasi terkait dugaan maraknya peredaran narkoba di Gang Bajigur.

Selain ingin mengetahui siapa para pemainnya, Kapolres kelahiran Semarang ini pun berharap agar dibantu untuk turun ke lokasi bersama timnya melakukan penyelidikan.
Keinginan Fernando ingin memberantas narkoba serta para pemainnya dari kota Pematangsiantar, diperkuat dengan pernyataan Rudi Panjaitan selaku Kasat Narkoba Polres Siantar, ketika menghubungi kru media ini pada hari Sabtu (14/5) pagi.
“Terima kasih lae sudah memberikan informasi kepada Kapolres terkait Bajigur, kita sangat apresiasi dan Kapolres yang memberitahu sama saya, kita akan proses dan sikapi informasi terkait itu dan kedepannya kita saling kerjasama untuk memberantas itu,” papar Rudi melalui sellularnya.
Informasi yang berhasil dihimpun dari beberapa warga sekitar Bajigur bahwa diduga hingga saat ini peredaran narkoba masih berlangsung.
Barang haram tersebut pun menurut dugaan warga adalah milik seseorang berinisial Umr dan untuk pengkondisi lapangan seorang pria yang juga diduga berinisial Lok.
“Masih main terus itu bang, kalau pemilik barangnya kita duga masih pemain lamalah yaitu Umr CS, dia dibantu juga sama seorang pria yang berinisial Lok,” semoga Kapolres yang baru ini serius dan berhasil ‘sikat habis’ para pemainnya itu semua,” terang warga yang tidak mau identitasnya dicantumkan. (Dkt|F1)

Discussion about this post