
Dekrit.com | Rantauprapat – Masyarakat bersama aparat Kepolisian Resort (Polres) Labuhanbatu, Rabu sore, 1 Januari 2020, menemukan dua jenazah korban bencana banjir bandang yang terjadi di wilayah Kecamatan Na IX-X, Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura), Provinsi Sumatera Utara, Minggu dinihari, 29 Desember 2019 lalu.
Kedua jenazah yang merupakan ibu dan anaknya tersebut ditemukan di dua lokasi yang berbeda.
Jenazah Cahaya boru Nasution (27), ditemukan sekira pukul 15.00 WIB, di aliran sungai Aek Katia, Dusun Batu Bujur, Desa Tanjung Medan, Kecamatan Bilah Barat, Kabupaten Labuhanbatu, berjarak sekitar 25 kilometer dari lokasi bencana, yakni di Alaan Na Ginjang (daerah Martu Mombun) Dusun Siria-Ria A, Desa Pematang, Kecamatan Na IX-X, Kabupaten Labura.

Sedangkan jenazah anaknya, Irul Sipahutar (7), ditemukan sekira pukul 16.00 WIB, di aliran sungai Bilah, tepatnya di Tangkahan Paindoan, Kelurahan Kota Rantauprapat, Kecamatan Rantau Utara, berjarak puluhan kilometer dari lokasi bencana banjir bandang tersebut.
Kedua jenazah langsung dibawa aparat Polres Labuhanbatu ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Rantauprapat untuk diidentifikasi serta kepentingan visum.

Kapolres Labuhanbatu, AKBP Agus Darajod kepada awak media mengatakan, pihaknya akan terus mencari korban lainnya, yaitu suami dari almarhumah Cahaya boru Nasution bernama Ahmad Albar Sipahutar dan dua lagi anak mereka, Reni Yana Sipahutar dan Reja Sipahutar.
“Menurut rencana, kedua jenazah yang ditemukan tersebut akan dikebumikan oleh pihak keluarga di Desa Pematang, Kecamatan Na IX-X, Kabupaten Labura,” ujarnya. (dkt | Dhedi Bas)

Discussion about this post