Dekrit.id|Medan– Lembaga Pemberdayaan Ekonomi Rakyat atau LPER akan memfasilitasi keluhan pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Sumut. Salah satu keluhan yaitu bagaimana mendapatkan akses dari pemerintah dan perbankan.
Ketua LPER Sumut Ronald Naibaho mengatakan permasalahan yang dihadapi para pelaku UMKM di antaranya belum memilki nomor induk berusaha (NIB). Kendati ada yang sudah memiliki, namun sulit mendapatkan dukungan dari pemerintah dan perbankan untuk menambah penghasilannya.
Permasalahan itu kata Ronald menjadi perhatian serius pihaknya membantu pelaku UMKM dengan cara menjadikan pelaku usaha sebagai mitra lembaga yang dipimpinnya. “Semalam (Selasa) kita menyambangi 20-an pelaku UMKM di Kecamatan Medan Tuntungan. Kita berdialog langsung. Mendengarkan keluhan dan menawarkan solusi,” ujar Ronald dalam keterangan tertulis, Rabu, 2 Juni 2021.
Di hadapan para pelaku UMKM tersebut, Ronald yang ditemani Husni Mubarak dan Tatag berjanji memfasilitasi dukungan terhadap pelaku UMKM dan petani . Hanya saja dia berharap produk yang dijual harus berkualitas atau bernilai. “Tidak hanya berharap dukungan dari pemerintah dan perbankan, tapi kemasan, pemasaran dan produksinya juga harus ditingkatkan,” katanya.
Dalam dialog tersebut, Yetti, salah satu pelaku UMKM yg bergerak di bidang minuman markisa dan jajanan kripik serta peyek mengharapkan LPER Sumut memberi kail dan pancing bukan ikan. Musababnya, mereka kerap diberi harapan palsu. “Kami sering dapat PHP (pemberi harapan palsu)” imbuhnya.

Merespons adanya PHP, Ronald menyebut bahwa LPER berkomitmen
memberdayakan pelaku UMKM dan petani. “Pesan Sekjen LPER Pusat, Ibu Fransisca Sestri, bagaimana agar LPER Sumut sungguh-sungguh berbakti untuk negeri,” pungkasnya.
Kegiatan yang dilaksanakan pada Selasa 1 Juni 2021 bertepatan dengan Hari Kelahiran Pancasila. “LPER Sumut berkeinginan mengamalkan nilai-nilai Pancasila khususnya sila ke-5 keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia agar perekonomian Indonesia semakin bertumbuh,” tandasnya. (dkt|*Bro)

Discussion about this post