
Dekrit.id||Simalungun – Pasca diberitakan beberapa kali, Dian Pratama yang juga merupakan anak kandung Wakil Bupati Simalungun, terkait dugaan kerjasamanya dengan badan usaha milik nagori (Bumnag) Karang Anyer kecamatan Gunung Maligas, menunjukkan sikap dan perilaku tidak baik lewat pembicaraannya.
Pria yang juga pengusaha yang bergerak di bidang perikanan tersebut sebelumnya diduga menggunakan asset Pemerintah Kabupaten Simalungun (Pemkab) untuk kepentingan pribadi.
Dugaan tersebut dengan alasan bahwa pada kegiatan penaburan bibit ikan ke kolam milik asset Pemkab terpampang spanduk yang bertuliskan Badan Usaha Milik Nagori Anyar Lestari bekerjasama dengan CV.SHP Aquatama Natolu milik Dian.
Pada percakapan konfirmasi melalui pesan whattsapp pun Dian mengatakan harapan dan impiannya atas kolam asset Pemkab tersebut, ingin memiliki wisata foto dalam air.
Namun sayangnya, atas pemberitaan tersebut, anak Wabup Simalungun ini justru tidak kooperatif bahkan melalui percakapannya dengan seseorang, Dian menuduh seseorang telah menjadi sumber atas pemberitaan terkait dirinya.

“Si IS itu lah yang buat berita itu, si t**knya itu. Abang kenal dengan wartawan si FS itu, nanti kukerasi nangis,” ucap Dian dalam percakapan tersebut.
Saat dikonfirmasi melalui pesan whattsappnya, pria tersebut pun tidak bertanggungjawab bahkan terkesan mengelak atas perkataannya.
“Apa gunanya bang, berkawan aja enak, gak benar aku ngerasi abang, gak ada gunanya juga sama saya,” bilang Dian mengelak.
Terpisah, Zonny Waldi tidak dapat dikonfirmasi terkait ucapan yang telah dikatakan anaknya tersebut dikarenakan Wabup Simalungun ini memblokir nomor awak media ini.
Saat ini salah satu kolam lainnya milik asset Pemkab yang akan diisi ikan lagi diketahui sedang direnovasi dengan menggunakan dana desa.
Safii, Pangulu nagori Karang Anyer ketika dimintai keterangan mengatakan telah mendapatkan ijin penggunaan asset tersebut, namun hingga saat ini dirinya belum dapat memberikan bukti pemberian ijin tersebut.(Dkt|F1)

Discussion about this post