Dekrit.id|Simalungun – Kecaman keras kali ini datang dari Sekretaris Pimpinan Anak Cabang (PAC) Pemuda Pancasila (PP) Kecamatan Tanah Jawa, kabupaten Simalungun, meminta dengan tegas agar pihak kepolisian tidak ‘main mata’ dengan praktik perjudian tebak angka berhadiah atau togel di wilayah tersebut.
Tidak dapat dipungkiri bahwa saat ini perjudian togel sedang ‘laris manis’ di wilayah hukum polsek Tanah Jawa, Resort Simalungun. Berdasarkan informasi yang beredar kegiatan judi tersebut terkoordinasi dengan baik dan diduga juga sengaja ‘didiamkan’ oleh pihak yang berwajib.
Warga sekitar Tanah Jawa berkomentar bahwa beberapa yang dulunya pernah menjadi bandar kecil di wilayah Tanah Jawa kini bergabung dengan bandar besar yang berasal dari luar daerah itu.
“Dulu ada beberapa bandar yang main di wilayah ini, tapi sekarang mereka kabarnya telah bergabung dengan seorang bandar besar yang kabarnya dari luar Tanah Jawa,” bilang seorang warga yang tidak ingin identitasnya disebutkan.
“Ada beberapa identitas penulis yang sedang aktiv saat ini yaitu, S Sitinjak di Maligas Tongah, Ag di Bahkisat dan masih banyak lagi,” tambahnya lagi.
Terpisah, Indra Sirait Sekretaris PAC PP Tanah Jawa saat dikonfirmasi melalui telephon genggamnya, Senin (20/12), mengecam keras kegiatan judi di wilayahnya.
” Kami minta agar pihak kepolisian serius dan tegas, tangkap semua pelaku judi togel di wilayah hukum Tanah Jawa tanpa terkecuali, jangan ada istilah tebang pilih,” tegas Indra
“Judi togel untuk wilayah Tanah Jawa ini memang sejak dulu sudah ramai dan jadi incaran para bandar karena omsetnya besar, kami tidak ingin mental warga disini dirusak oleh hadiah yang dijanjikan togel ini,” cecarnya.
Indra menuturkan bahwa di daerahnya saat ini yang menguasai perjudian togel yaitu bermerek Roket.
“Mereka memakai nama atau istilah untuk mempermudah pergerakannya, salah satu yang sedang lancar dan laris di Tanah Jawa yaitu togel yang bermerek Roket, belum tau siapa pemiliknya, tapi yang pasti koordinator lapangan dan humasnya adalah orang Tanah Jawa berinisial AS, kita harap agar semua mereka ini ditangkap dan jangan lagi menjalankan bisnisnya di kecamatan ini,” ungkap Indra mengakhiri.
Kapolsek Tanah Jawa saat dikonfirmasi beberapa waktu lalu melalui JW Saragih Kanit Reskrim, berjanji akan menindaklanjutinya.
“Terimakasih informasinya, akan segera kami tindak lanjuti,” tulis JW Saragih di pesan whattsapp. (Dkt|F1)
Discussion about this post