
dekrit.id – Simalungun, Proyek pembuatan parit pasangan yang bersumber dari dana desa di Nagori Lestari Indah, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun telah selesai dikerjakan.
Pembuatan parit pasangan itu menelan biaya Rp 163 juta rupiah dengan panjang pasangan 200 meter lebih dipadu dengan pemasangan cor sokong.
Namun, di lokasi proyek itu tumpukan tanah galian parit pasangan masih berada di badan Jalan Makadame Raya dan belum dibersihkan, Rabu (2/11/2022) pagi.
Warga seputaran lokasi yang dimintai keterangannya mengatakan bahwa pekerjaan itu sudah selesai sekitar satu bulan yang lalu. Tetapi, hingga saat ini tumpukan tanah bekas galian parit pasangan tak kunjung dibersihkan sehingga mengganggu lalu-lintas dan pengguna jalan Makadame Raya.
“Sudah sekitar sebulan lebih selesai namun tanah bekas galian gak dibersihkan. Jadi mengganggu pengguna jalan,” kata warga bermarga Saragih kepada media.

Namun, saat hal ini dikonfirmasi kepada Sekretaris Desa Nagori Lestari Indah, Romudus Haloho, sempat ngotot bahwa tumpukan tanah bekas galian sudah dibersihkan.
Namun, saat diterangkan bahwa awak media sudah dari lokasi dan melihat langsung bahwa tumpukan tanah bekas galian itu masih di lokasi, Romudus Haloho pun berdalih bahwa tumpukan tanah sedang dibersihkan.
Romudus Haloho yang dikonfirmasi melalui telepon berujar bahwa pembersihan sedang dilakukan.
“Selama ini enggak ada motor angkutan yang ngangkat tanah itu. Tapi dari arah ujung nanti sampe ke situ dibersihkan,” kata Romudus berdalih, Rabu (2/11/2022) sekitar pukul 09.25 Wib.
Warga berharap agar tumpukan tanah itu segera dibersihkan agar tidak menggangu pengguna jalan Makadame Raya Perumnas Batu 6, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun. (dkt|Has)

Discussion about this post