ADVERTISEMENT
  • Disclaimer
  • Pedoman
  • Policy
  • Terms
  • Redaksi
Jumat, April 23, 2021
Situs Berita Online
No Result
View All Result
  • NEWS
    • Peristiwa
    • Investigasi
    • Olahraga
    • Politik dan Pemerintahan
  • Regional
    • Sumut
  • Nasional
  • Internasional
  • Opini & Cerita
    • Budaya
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Sejarah
    • Entertainment
    • Tekno & Otomotif
    • Video
    • Relationship
    • Seleb
  • ADVERTORIAL
  • Lipsus
    • PENDIDIKAN
    • Mimbar Dakwah Jum’at
    • Mimbar Minggu
    • Viral
  • PILKADA
    • Pilkada Nasional
    • Pilkada Regional
  • Sport
    • Bola
  • NEWS
    • Peristiwa
    • Investigasi
    • Olahraga
    • Politik dan Pemerintahan
  • Regional
    • Sumut
  • Nasional
  • Internasional
  • Opini & Cerita
    • Budaya
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Sejarah
    • Entertainment
    • Tekno & Otomotif
    • Video
    • Relationship
    • Seleb
  • ADVERTORIAL
  • Lipsus
    • PENDIDIKAN
    • Mimbar Dakwah Jum’at
    • Mimbar Minggu
    • Viral
  • PILKADA
    • Pilkada Nasional
    • Pilkada Regional
  • Sport
    • Bola
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result
Home NEWS

Viral Postingan Dugaan Penculikan Anak di SD Kalam Kudus Siantar, Orangtua dan Direktur Sekolah Sampaikan Informasi Sesungguhnya

Hal meresahkan dirasakan orangtua dan berharap bertemu dengan lima orang yang membawa foto OTG

dekrit.id by dekrit.id
26 Februari 2020
in NEWS, Viral
0
329
SHARES
2.5k
VIEWS
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsappBagikan ke TwitterBagikan ke Email

READ ALSO

Penyidik KPK Terduga Pemeras Wali Kota Tanjungbalai Ditangkap

Cinta Segitiga Berakhir Tragis, Suami Digorok Usai ML, Istri Otaki Pelaku

Dekrit.com, Siantar I Dugaan penculikan akan yang terjadi di area Yayasan Kalam Kudus, Jalan Merdeka, Kota Siantar, Sabtu (22/2/2020) viral di media sosial facebook setelah diunggah akun Aljoan Mario Ginting. Persoalan ini pun telah dibahas pihak keluarga dengan Yayasan Kalam Kudus dengan maksud menghindari hal yang tidak diinginkan.
Guna menghindari informasi sepihak atau tidak berimbang, Aljoan Mario Ginting bersama pihak Yayasan Kalam Kudus memberi keterangan pers. Hadir dari pihak Kalam Kudus, yaitu Direktur Yayasan, Paulina, Kepsek, Paulus Ganovia, guru bidang kesiswaan, K Sipayung dan dua orang Satpam yang menerima lima tamu mencurigakan tersebut, Rizky dan David. 
 
Sesui keterangan pihak Yayasan, dugaan rencana penculikan ini bermula dari kedatangan seorang ibu didampingi empat orang pria ke sekolah tersebut. Kedatangan mereka disambut Satpam sehingga sempat terjadi komunikasi. Ke lima orang tersebut pun memberitahukan perihal kedatangan mereka.
 
Kepada Satpam, ibu tersebut mengaku ingin bertemu dengan seorang anak bernama Jonatan Napitupulu, yang telah mencapai 4 tahun tidak berjumpa pasca berpisah dengan mantan suaminya. Tak lama kemudian ibu itu menunjukkan foto anak usia 5 tahun dan foto OTG.  Berdasarkan informasi itulah, salah seorang Satpam, Rizky mencoba berkoordinasi dengan pihak sekolah, tata usaha juga kepala sekolah. Namun nama yang dimaksud tidak ada. Sementara Satpam yang satu melayani lima tamu yang tidak diketahui identitasnya itu.
 
Usai melihat foto, Satpam ke dua, David berinisiatif memanggil anak yang sesuai dengan foto yang ditunjukkan oleh tamu perempuan itu. Kebetulan saat itu, anak yang diketahui anak dari Aljoan Mario Ginting tersebut baru masuk ke lapangan olahraga untuk berolahraga. Jaraknya tidak begitu jauh dari lokasi Satpam. Cuma, disayangkan karena Satpam tidak terlebih dahulu meminta indentitas atau KTP diantara ke lima orang itu.
 
Tak lama kemudian, sesuai permintaan Satpam, anak berinisial OTG datang dan OTG sempat berkomunikasi dengan beberapa orang dari lima orang yang datang ke Kalam Kudus. Menurut Satpam, saat itu ibu berparas cantik tersebut sempat menyatakan bahwa OTG bukan anak yang mereka cari. Tapi, ada satu orang pria menyatakan bahwa OTG adalah orang yang mereka cari. 
 
Tak lama kemudian mereka meninggal area sekolah Kalam Kudus. Sementara pada sisi lain, pihak sekolah datang ke pintu masuk area Kalam Kudus namun tidak bertemu lagi dengan ke lima orang tersebut. Untuk masalah ini langsung dikomunikasikan ke orangtua OTG. Tak lama Aljoan Mario Ginting datang dan mendapat apa yang terjadi sebelumnya.
Mario Ginting, selaku ayah dari OTG kesal dan merasa terganggu dengan kehadiran 5 orang tersebut karena datang mencari seorang anak dengan menunjukkan foto anaknya sendiri. Menurutnya, perbuatan itu ke lima orang tersebut merupakan dugaan penculikan. Mengenai viralnya postingan yang dibuat Aljoan Mario Ginting, ia berharap diantara yang lima orang datang ke pihak sekolah untuk mengklarifikasi jika betul tidak ada niat untuk berbuat hal yang meresahkan.
 
Bagi Mario, sikap ke lima orang yang menunjukkan foto asli anaknya yang diambil facebook sangat meresahkannya. Ia dan pihak sekolah sudah berkoordinasi kepada polisi atas masalah ini. Namun belum ada jalan keluar yang mereka dapatkan. Sementara Mario tetap berharap dapat bertemu kepada lima orang yang mencari anak dengan menggunakan foto anaknya, OTG.
“Yang saya inginkan ada orang itu datang mengklarifikasi postingan saya. Karena itu kan sudah viral. Tapi, sampai sejauh ini tidak ada yang merasa keberatan” jelasnya sembari bertekad akan melaporkan masalah ini ke polisi sehingga polisi diharapkan mencari identitas mereka, baik melalui wajah yang terekam CCTV maupun melalui kenderaan yang dipakai saat datang ke daerah gedung sekolah Kalam Kudus.
 
Pada kesempatan itu, Mario Ginting menyesalkan tindakan Satpam karena telah mempertemukan anaknya dengan lima orang tersebut. Apalagi, identitas ke lima orang itu tidak catat atau tidak didapatkan. Namun, ia juga tetap berterimakasih kepada pihak sekolah karena memberi pengawasan kepada anaknya sehingga tidak terjadi masalah lain. Soal postingan yang diunggah, ia menekankan agar dapat mengenal diantara ke lima orang dan dapat menjadi pelajaran bagi masyarakat luas agar terhindar dari masalah.
 
Terkait tindakan Satpam itu, Paulina menegaskan bahwa masalah ini akan menjadi pelajaran dan dengan evaluasi yang ada maka setiap hal pengamanan akan diperketat. Dalam masalah ini akan ada saling komunikasi agar kedepannya didapatkan informasi lebih lanjut. Paulina mengaku turut merasahkan kegelisaan orangtua OTG.
 
 
 
 
 
 
 
 

Related Posts

Foto : Ilustirasi. Medkom
NEWS

Penyidik KPK Terduga Pemeras Wali Kota Tanjungbalai Ditangkap

21 April 2021
KL, istri korban, otak pelaku pembunuhan. Foto Ist (dok Polres Bantul)
NEWS

Cinta Segitiga Berakhir Tragis, Suami Digorok Usai ML, Istri Otaki Pelaku

21 April 2021
NEWS

KPK Geledah Rumdis Wali Kota Tanjungbalai

21 April 2021
NEWS

Manajemen CV.Rapi Tehnik Bungkam saat Dikonfirmasi, Warga Berharap pada Radiapoh Sinaga

21 April 2021
NEWS

R.Kusta Dibantu Tiga Rekannya Edarkan Narkoba

20 April 2021
Anggota DPRD Provinsi Suamtera Utara, Viktor Silaen.
NEWS

Menyoal Tambang Galian C Ilegal di Kawasan Danau Toba, Pekerja Ditangkap, Tapi Pemiliknya Dibiarkan

19 April 2021
Next Post

Satu dari 2 Tersangka Pelaku Curas yang Mengakibatkan Korbannya Tewas Berhasil Diringkus Satreskrim Polres Labuhanbatu

Discussion about this post

  • Disclaimer
  • Pedoman
  • Policy
  • Terms
  • Redaksi

© 2020 Dekrit.id

No Result
View All Result
  • NEWS
    • Peristiwa
    • Investigasi
    • Olahraga
    • Politik dan Pemerintahan
  • Regional
    • Sumut
  • Nasional
  • Internasional
  • Opini & Cerita
    • Budaya
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Sejarah
    • Entertainment
    • Tekno & Otomotif
    • Video
    • Relationship
    • Seleb
  • ADVERTORIAL
  • Lipsus
    • PENDIDIKAN
    • Mimbar Dakwah Jum’at
    • Mimbar Minggu
    • Viral
  • PILKADA
    • Pilkada Nasional
    • Pilkada Regional
  • Sport
    • Bola

© 2020 Dekrit.id