
Dekrit.id||Simalungun – CV.Rapi Tehnik, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pabrik kelapa sawit (PKS) yang berada di Nagori Pamatang Asilom, kecamatan Gunung Malela, kabupaten Simalungun, selama ini dituding warga sebagai penyebab terjadinya polusi udara dan polusi air yang mengakibatkan para petani ikan merugi akibat ikan yang diternaknya mengalami kematian dengan tidak wajar serta penyakit kulit pada warga.
Laporan demi laporan keberatan dengan apa yang telah ditimbulkan oleh PKS tersebut pun telah disampaikan sejak beberapa tahun lalu, namun seakan memiliki ‘immun kekebalan’, hingga saat ini PKS tersebut pun seakan tidak perduli dengan apa yang dialami warga sekitarnya.
Informasi yang berhasil dihimpun kru media ini dari warga sekitar lokasi PKS, dikatakan kalau warga dengan mengumpulkan tanda tangan telah menyampaikan laporan pengaduannya, mulai dari DPRD hingga Bupati Simalungun.
“Kami sudah mengumpulkan tanda tangan warga dan menyampaikan laporan kepada Bupati, DPRD, Kapolres, BLH, Camat dan Pangulu,” tulis DK melalui pesan whattsappnya (WA), Jumat 2/7/2021 lalu.
Selain mengumpulkan tanda tangan warga, DK juga mengatakan telah turut serta melampirkan bukti sample air sumur bor yang mereka (warga) konsumsi setiap harinya.

” Selain tanda tangan kita juga mengikutsertakan sample air sumur bor dan foto penyakit kulit yang dialami warga,” bilang salah seorang warga ini.
Warga sekitar PKS tersebut pun menduga bahwa pihak pabrik telah membuang limbahnya ke aliran sungai Bah Bolon melalui pipa ‘siluman’ yang berada didalam air sungai agar tidak kelihatan.
“Kami sempat memiliki alibi akan buka tangkahan di areal sungai itu, dan mereka (PKS) resah akan itu karena pasti pipa siluman mereka ketahuan,” jelas DK.
Warga sekitar PKS CV.Rapi Tehnik sangat berharap agar surat pengaduan dan laporan mereka segera ditanggapi oleh pihak pemerintah kabupaten Simalungun serta seluruh elemen aparat hukum (APH), sehingga tidak ada unsur pembiaran atas apa yang diderita warga PKS tersebut.
Hingga berita ini diterbitkan pihak manajemen CV.Rapi Tehnik dan Pemkab Simalungun belum berhasil untuk dikonfirmasi.(Dkt|F1)

Discussion about this post