
Dekrit.id||Simalungun – Kabar mengejutkan kembali hadir dari dunia pendidikan kabupaten Simalungun. Puluhan Sekolah Dasar (SD) masih ada yang belum menerima pencairan dana BOS tahap terakhir pada tahun 2021 lalu.
Seyogianya dana BOS yang dikucurkan dari pemerintah pusat guna membantu peserta didik dan operasional sekolah tersebut telah harus diterima sekolah masing masing dan berakhir pada penghujung tahun lalu disertai dengan laporan pertanggungjawaban kepala sekolah masing masing selaku penanggungjawab.
Namun berbeda dengan apa yang terjadi di kabupaten Simalungun, dibawah kepemimpinan Radiapoh Hasiholan Sinaga (RHS) ternyata hingga saat ini masih ada sekolah yang belum menerima dana tersebut untuk tahap akhir 2021.
Kondisi seperti ini tentu sangat menyulitkan bagi pihak sekolah, karena meski di masa pandemi, sekolah juga tetap berkegiatan ditambah dengan saat ini telah memasuki masa akhir tahun ajaran dan siswa kelas VI yang juga terdaftar sebagai penerima dana BOS tidak lama lagi akan memasuki masa kelulusan, maka tentu saja hal ini dapat menjadi satu pertanyaan besar saat melaporkan pertanggungjawaban alokasi dana tersebut.
Hingga saat ini belum diketahui apa alasan pihak dinas pendidikan dan kabupaten belum mencairkan dana bantuan tahun lalu tersebut. Namun kembali beredar inifo pada tanggal 17/3 lalu para kepala sekolah yang belum menerima dana BOS tersebut, dikumpulkan oleh Syahman Sidabalok selaku kepala bidang (Kabid) SD dinas pendidikan Simalungun di salah satu sekolah di kecamatan Raya dengan ‘dalih’ evaluasi kinerja.

Salah satu kepala sekolah yang dikabarkan belum menerima dana BOS tersebut saat dicoba dikonfirmasi pada Kamis (21/4) siang, belum memberikan tanggapan dikarenakan dirinya sedang mengikuti rapat.
Syahman Sidabalok Kabid SD dinas pendidikan Simalungun saat dikonfirmasi terkait informasi yang beredar tersebut, tidak memberikan tanggapan sama sekali meskipun pesan yang dilayangkan melalui whattsapp telah tampak terbaca. (Dkt|F1)

Discussion about this post