Dekrit.com | Toba – Hari jadi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Toba yang ke 21, kali ini menjadi momen spesial karena dihadapan ribuan masyarakat dikumandangkan pergantian nama, Sabtu 14 Maret 2020 di Lapangan SM Raja, Balige. Sebelumnya, atau selama 21 tahun nama yang dipakai adalah Toba Samosir berganti menjadi Toba. Nama ini lebih melekat dengan kultur kebudayaan masyarakatnya yaitu Batak Toba. Bupati pun tak lupa menyampaikan rasa terimakasihnya kepada Presiden yang telah menandatangani Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2020 tentang pergantian nama Kabupaten.
Hari Ulang Tahun (HUT) Toba ini dihadiri langsung pejabat pusat yakni, Inspektur Jenderal yang mewakilan Menteri Dalam Negeri (Mendagri), DR Tumpak Simanjuntak, wakil ketua Komisi VI DPR RI, Martin Manurung, Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi. Tampak juga dideretan Bupati, Darwin Siagian dan wakil Bupati, Hulman Sitorus, ketua DPRD Toba, Efendi Napitupulu dan seluruh anggota DPRD, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, seluruh kepala desa serta camat, juga ketua KMD, Edison Manurung.
Perubahan nama ini ditandai dengan pelepasan balon dan memotong kue. Bupati Toba pun memberikan bulang – bulang kepada mantan Bupati Toba Sahala Tampubolon. Ini bentuk penghormatan selaku bupati pertama memekarkan Kabupaten Toba.
Gubernur Sumut, Edy dalam HUT Toba yang mengangkat tema “Bersatu Membangun Toba”, berpesan agar hal baik dalam proses perjalanan pemerintahan diharapkan dipelihara dan dikembangkan untuk lebih baik. Gubernur juga mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga kekondusifan dan ketertiban pelaksanaan Pilkada serentak yang digekar September 2020 serta bersama – sama menyukseskan sensus penduduk 2020. Pesan terakhir Gubernur, untuk waspada terhadap pandemik global COVID – 19 .
Bupati Toba, Darwin Siagian mengatakan, sesuai data IPM, Pemkab Toba mengalami kemajuan pesat, nomor dua setelah Kabupaten Deli Serdang. Dan tercatan angka kemiskinan tinggal 8,6 persen dari tahun sebelumnya. Kemajuan dilihat juga dari pemasangan listrik ke dusun. Dulu ada 64 dusun belum dialiri listrik, sekarang tinggal 6 dusun. Tahun 2020, bupati berjanji akan menuntaskannya. (dkt|Simatupang)
Discussion about this post